Suara.com - Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo dan seluruh anggota keluarganya akan maju sebagai bakal calon anggota DPR RI di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang
Putri keempatnya, Clarissa Tanoesoedibjo yang maju dari Dapil Jabar l baru-baru ini jadi perbincangan di media sosial.
Seorang warganet membuat konten berisi kelebihan dan kekurangan dari Clarissa Tanoesoedibjo sebagai caleg.
Disebutkan bahwa kelebihan Clarissa yang bisa dipertimbahkan adalah dia terlahir dari keluarga konglomerat alias kaya sejak lahir.
Baca Juga: Hadapi Debat Cawapres Lusa, Mahfud MD Minta Masukan Sandiaga Uno Hingga Hary Tanoe
Oleh karena itu, peluang korupsi kecil karena tujuan perempuan berusia 27 tahun itu menjadi caleg tampaknya hanya main-main.
Kekurangannya, Clarissa Tanoesoedibjo disebut kalah terkenal dari kakak-kakaknya. Semua saudaranya maju ke Pemilu 2024 dari Dapil yang berbeda.
Clarissa juga jarang mengunjungi Dapil-nya untuk menarik perhatian warga. Selain itu, akun Instagram miliknya dianggap terlalu sosialita untuk menjadi pegawai publik.
Untuk kelebihan yang disebutkan, warganet justru sinis. Menurut mereka, tak ada jaminan seorang konglomerat tak akan melakukan korupsi.
"Konsep orang kaya raya terjun politik nggak akan korupsi itu aneh deh sumpah. justru orang udah kaya raya terus terjun politik karena ingin mengamankan kerajaan bisnisnya supaya apa apa lebih lancar," komentar warganet.
Baca Juga: Usai Diperiksa KPK Soal Jatah Distribusi Bansos, Kakak Hary Tanoe Malah Angkat Tangan ke Wartawan
"Old money bukan berarti nyaleg cuma main-main. Bisa aja emang pengen ngelancarin apa gitu," tambah warganet lain.
"Hanya karena old money dibilang peluang korupsi kecil. Pebisnis kalau masuk politik tujuannya ya nggak jauh-jauh dari keinginan supaya bisnisnya makin lancar jaya tanpa hambatan. Nggak mungkin pakai cara yang lurus-lurus aja buat mencapai itu," ujar warganet.
"Justru karena old money malah bakal makin gila korupsinya. Ya kali dia kampanye pakai duit bapaknya semua," sahut yang lain.
Sebagai informasi, Hary Tanoesoedibjo maju dari Dapil Banten III dengan nomor urut 1. Sedangkan istrinya, Liliana Tanoesoedibjo juga maju dengan nomor 1 dari Dapil DKI Jakarta II.
Angela Tanoesoedibjo maju dari Dapil Jawa Timur I, Valencia Tanoesoedibjo dari Dapil DKI Jakarta III, Jessica Tanoesoedibjo dari Dapil NTT II, sementara Warren Tanoesoedibjo dari Dapil Jawa Tengah l.
Kontributor : Chusnul Chotimah