Suara.com - Rio Dewanto berperan sebagai ketua kelompok teroris kelas kakap bernama Arok di film aksi terbaru "13 Bom di Jakarta". Aksi terorisme yang digawanginya berhasil meluluhlantakan sebagian kota Jakarta dan menjatuhkan banyak korban.
Namun di balik apiknya akting suami Atiqah Hasiholan itu, sang aktor harus jatuh bangun menjalaninya. Bahkan Rio Dewanto sempat dirawat di rumah sakit di tengah-tengah proses syuting.
"Sulit banget menjadi teroris. Dan pas adegan final fight itu (prosesnya) tiga hari. Di hari kedua gue agak kurang makan dan ngerasa lemas," ujar Rio Dewanto saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (21/12/2023).
"Ada salah satu kru yang bilang ‘udah minum soda aja’ gue pikir 'wah manis nih dan energi', terus gue minum, tiba-tiba gue kayak vertigo, pusing, nggak bisa lanjutin dan diinfus dibawa ke rumah sakit," katanya menyambung.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Film China Liu Haocun, Pernah Akting Bareng Jackie Chan
Selain kerasnya adegan fisik, ayah satu anak itu juga membutuhkan pendalaman karakter yang cukup serius demi menjadi Arok. Sampai-sampai Rio Dewanto terbawa karakter manipulatif sang teroris di dunia nyata.
"(Selama berperan) gue jadi manusia yang sangat manipulatif banget. Ya itu mungkin karena berbulan-bulan mempelajari karakter itu, hidup di dalam dirinya dia (Arok)," ungkap Rio.
"Tapi akhirnya gue bisa balik lagi setiap ngelihat anak gue," sambungnya.
Lebih lanjut, Rio Dewanto juga mengubah penampilan fisiknya saat syuting. Aktor 36 tahun itu harus memanjangkan jenggotnya dan menggunakan anting hidung kala memerankan Arok.
"Itu jenggot terpanjang gue dan bau banget lagi. Asli asli, itu paling panjang sepanjang sejarah gue," imbuhnya.
Baca Juga: Top 10 Film Indonesia Terlaris 2023, Ada Sijjin dan Petualangan Sherina 2
Selain Rio Dewanto, "13 Bom di Jakarta" juga menampilkan akting sejumlah bintang lainnya, seperti Chicco Kurniawan, Lutesha, Ganindra Bimo, Ardhito Pramono, Niken Anjani, Putri Ayudya, Rukman Rosadi, Andri Mashadi, dan lainnya.
Film karya rumah produksi Visinema itu siap tayang pada 28 Desember mendatang dan akan menjadi salah satu pilihan film bagi masyarakat yang akan menghabiskan waktu liburan akhir tahun mereka.