Kala itu, Umi Pipik masih belum memiliki firasat suaminya akan meninggal dunia malam harinya karena kondisinya terlihat sehat.
"Dia bilang 'Sebentar lagi orang akan lihat kamu, sebentar lagi orang akan fokus ke kamu, kamu harus lebih sabar ujian kamu dahsyat nanti' dia ngomong begitu dan saya nggak ngerti," katanya.
Di samping itu, Umi Pipik mengatakan Uje memang sudah berhenti berdakwah seminggu sebelum meninggal dunia. Bahkan, Uje juga memberikan semua jadwalnya untuk berdakwah ke temannya.
Saat Umi Pipik bertanya-tanya alasan suaminya tak ingin berdakwah, Uje hanya mengatakan dirinya ingin fokus pada keluarganya.
"Saya tanya kenapa nggak mau dakwah. Jawabannya cuman ingin jadi suami yang baik dan ayah yang baik. Jadi, menghabiskan waktu seminggu sebelum meninggal di rumah dan fokus sama keluarga," lanjut Umi Pipik.
Saat meninggal dunia, Umi Pipik juga tak menyangka ucapan Uje benar-benar terjadi. Setelah selesai masa iddah, Umi Pipik akhrinya mendapat undangan untuk berdakwah di Kalimantan.