Infografis
Suara.com - Kabar duka datang dari Chef Haryo Pramoe. Lelaki berusia 48 tahun itu baru saja meninggal dunia di Rumah Sakit Meilia Cibubur pada Kamis (21/12/2023).
"Betul, chef (Haryo Pramoe) meninggal di rumah sakit tadi siang jam 12," demikian keterangan dari kakak Chef Haryo, Hendro Pramoe saat dihubungi Suara.com, Kamis (21/12/2023).
Hendro Pramoe menerangkan, Chef Haryo Pramoe meninggal dunia karena sakit jantung.
Kini, jenazah berada di ruang duka RS Meilia Cibubur untuk nantinya akan dimakamkan di TPU Cipenjo, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Awas! Jadi Pekerja Kantoran Bikin Risiko Diabetes dan Sakit Jantung Meningkat
"Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah dan keluarga diberikan ketabahan. Al Fatihah," ucapnya.
Beberapa waktu belakangan ini, Chef Haryo diketahui tengah berjuang melawan penyakit jantung.
Bahkan pada September 2021, ia sempat meminta doa untuk menjalani operasi jantung.
![Chef Haryo [Instagram/@chefharyo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/25/96115-chef-haryo.jpg)
Jelang operasi, Chef Haryo Pramoe mencari stok darah O. Ia pun lantas dibantu Gary Iskak mengumumkannya melalui media sosial.
Chef Haryo Pramoe juga sempat mengumumkan mencari pendonor sejak Sabtu, 25 September 2021 untuk operasi.
Baca Juga: Risiko Perokok Sakit Jantung Koroner Setara dengan Penderita Hipertensi
Chef Haryo mengalami kerusakan pembuluh darah aorta sejak 2019.
"Saya Chef Haryo Probogiri akan melakukan operasi besar jantung aorta pada hari Kamis 30 september 2021 di RS Jantung Harapan Kita dan membutuhkan donor darah O+ (belum di vaksin covid)" tulis Chef Haryo.
Untuk penyakitnya, Chef Haryo menekankan bukan karena pola hidup yang tidak sehat. Melainkan terlalu terlalu diforsir sehingga pembuluh darah jantungnya sampai sobek.
"Pada saat olahraga keras, freeletics (ketahuan sakitnya). Jadi saya ketemu trotoar push up, ketemu apa pun, ketemu pohon naik pohon, benar-benar olahraga keras, olahraga fisik untuk stamina," kata Chef Haryo saat dihubungi awak media.
