Ngamuk Usai Difitnah Nyogok Pesantren Buat Tak Dukung Anies Baswedan, Gus Miftah Ancam Lapor Polisi

Sumarni
Ngamuk Usai Difitnah Nyogok Pesantren Buat Tak Dukung Anies Baswedan, Gus Miftah Ancam Lapor Polisi
Gus Miftah (Instagram/@gusmiftah)

Gus Miftah naik darah usai merasa difitnah menyogok pesantren agar tidak mendukung Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Cak Imin.

Suara.com - Gus Miftah naik darah usai merasa difitnah menyogok pesantren agar tidak mendukung Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Cak Imin.

Dalam postingan di Instagram pada Rabu (21/12/2023), Gus Miftah membagikan tangkapan layar postingan INDONESIANA NEWS TV di YouTube.

Akun tersebut mengunggah video detik-detik Gus Miftah menyodorkan amplop. Judulnya menyebut kalau sang ustaz diduga mau nyogok pesantren.

"Untuk anda akun YouTube INDONESIANA NEWS TV. Fitnah Anda sudah keterlaluan dan melampaui batas," kata Gus Miftah.

Baca Juga: Dari Aura Kasih Untuk Dedi Mulyadi: Wilujeung Tepang Taun Kang

Dia menunggu itikad baik dari si pemilik akun untuk meluruskan pemberitaan hoaks tersebut.

"Saya tunggu niat baiknya atau dengan terpaksa saya menempuh jalur hukum," ancamnya.

Tak cuma itu, Gus Miftah juga mengancam netizen untuk tidak menyebarluaskan postingan hoaks yang menyeret namanya.

"Dan untuk akun-akun lainnya yang menyebar luaskan kebohongan dan fitnah ini silahkan dihapus atau juga mau berurusan hukum dengan saya," tutur Gus Miftah.

Di postingan berikutnya, Gus Miftah mengunggah video klarifikasi seseorang terkait amplop yang menjadi perbincangan.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Dijodohkan dengan Aura Kasih? Gus Miftah: Siapa Tahu...

"Mohon disimak ini klarifikasi panitia pangajian di Demak bersama saya dan abah Kirun. Tidak ada saya kasih amplop untuk abah Kirun," ujar Gus Miftah.