Suara.com - Musibah datang kepada meluarga Harry Suhardiman, salah satu personel Kahitna. Anak pertamanya, Oriza Violinar mengalami kecelakaan hingga membuat tangan kanannya harus diamputasi sebagian.
Kronologi kejadian tersebut diungkap vokalis Kahitna, Mario Ginanjar dalam unggahan Instagram-nya. Disebutkan gadis yang baru diwisuda itu mengalami kecelakaan di daerah Puncak pada 2 Desember lalu. Saat itu Oriza sedang ada acara bersama kawan-kawan kampusnya.
"Jadi, beberapa hari yang lalu dia mengikuti acara kampus di daerah Puncak. Di perjalanan, bisnya mengalami kecelakaan dan akhirnya Oriza harus kehilangan sebagian lengan kanannya," ungkap Mario Ginanjar sebagai caption.
Mario menjelaskan bahwa bus yang ditumpangi Oriza Violinar dan kawan-kawannya tidak dalam keadaan baik untuk berkendara. Sehingga bus tersebut mengalami kecelakaan dan menimbulkan korban.
Baca Juga: The Papandayan Jazz Festival Siap Digelar, Hadirkan Kahitna hingga Ardhito Pramono
Meski memprihatinkan, namun kondisi mental Oriza Violinar masih baik-baik saja. Gadis itu tak terpuruk dan tetap bisa tersenyum manis walaupun sebagian anggota tubuhnya hilang.
"Bis yang dia kendarai rupanya tidak dalam kondisi yang layak untuk jalan dan ditambah dengan SDM yang kurang qualified," tutur Mario.
"But anyway, she’s so strong about it. Senyumnya masih tetap manis, malah tambah manis waktu dia cerita kalo Dokter yang handle dia ada yang cakep banget," katanya menyambung.
Di akhir, Mario Ginanjar menuliskan dukungannya untuk anak sang sahabat. Dia juga meminta warganet untuk terus memberi support untuk keluarga Harry Suhardiman serta Oriza.
"We will always be here for you, Little Angel. Masih cemerlang jalan ke depannya," katanya.
Baca Juga: Mario Ginanjar Pamer Kemesraan dengan Perempuan, Komentar Hedi Yunus Disorot
"Please support her and her family dengan doakan yang baik dan berharap kejadian ini tidak akan menimpa siapa pun lagi," imbuhnya.
Sementara itu, Oriza Violinar sendiri juga sudah sempat mengunggah kondisi terkininya. Gadis bergelar S2 itu mulai bangkit dari keterpurukan.
Dia bahkan sudah mulai melatih tangan kirinya sebagai tangan aktif untuk menggantikan tangan kanannya.
"Percobaan pertamaku menggambar alis dengan tangan kiriku. Seperti yang mungkin sudah kalian ketahui, saya mengalami kecelakaan pada tanggal 2 Desember 2023, anggap saja, untuk menyelamatkan sisa tubuh saya, saya harus kehilangan separuh tangan kanan saya," tulis Oriza Violinar dalam unggahannya.
"Jadi sekarang, saya akan belajar melakukan banyak hal dengan tangan nondominan saya (saya akan menjadi orang kidal)," kata Oriza lagi.