Suara.com - Salah satu film paling ditunggu-tunggu di akhir 2023 ini, Hamka & Siti Raham Vol 2 akan segera dirilis. Di sekuel ini akan menampilkan sejumlah momen bersejarah yang telalu dilalui Hamka, serta kehadiran penting seorang Siti Raham.
Hamka & Siti Raham Vol 2 akan dirilis pada 21 Desember 2021. Film garapan rumah produksi Falcon Pictures dan Starvision ini akan menampilkan perjuangan Hamka untuk bangsa dan agamanya. Serta kesetian Raham mendampingi sang suami hingga napas terakhir.
Bisa dibilang, sekuel ini memberikan pandangan berbeda dari sosok Buya Hamka. Juga kehadiran Siti Raham dalam memberi kekuatan pada perjuangan Buya Hamka di tengah berbagai cobaan.
Cerita tersebut dimulai ketika Hamka harus meninggalkan rumah untuk berjuang buat kemerdekaan Indonesia. Di sini, sosok Hamka muda yang diperankan dengan apik oleh Vino G Bastian terlihat begitu bersemangat membela Tanah Airnya.
Baca Juga: Laki-laki Langka, Ini Alasan Vino G Bastian Lebih Pilih Istri daripada Anak
Hal ini terlihat dari akting Vino G Bastian yang menunjukkan semangat yang menggelora sehingga penonton dapat memahami semangat Buya Hamka di momen itu.
Kesetiaan dari sosok Siti Raham juga tergambarkan dengan baik oleh Laudya Cintya Bella. Bagaimana kesabaran yang diberikan Siti Raham kepada Buya Hamka ketika suaminya sibuk berjuang dan dukungannya terhadap Buya Hamka untuk terus mendengarkan kata hatinya sendiri, menjadi sebuah pembelajaran baru bagi penonton.
Sutradara Fajar Bustomi harus bekerja keras dalam memilih dengan baik momen-momen bersejarah yang dilalui Buya Hamka, yang tentunya sangat banyak dan panjang dalam sebuah satu film, tetapi tetap dengan cerita yang berurutan dan tidak ada yang terlewat.
Perubahan suasana di dalam film dibangun dengan sangat baik, dari momen kebahagiaan saat Buya Hamka kembali pulang setelah beberapa lama keliling desa untuk berjuang. Momen ketegangan ketika Buya Hamka ditangkap oleh polisi karena diduga ingin menggulingkan Soekarno, hingga momen sedih saat Siti Raham menghembuskan napas terakhirnya tergambarkan dengan baik.
Penokohan Buya Hamka tidak mendominasi di sekuel kedua ini. Pendalaman kisah orang-orang yang membentuk karakter Buya Hamka menunjukkan sisi humanisnya. Luka, sakit, marah, dan emosi buruk lainnya ditampilkan, justru dengan emosi itulah penonton jadi bisa melihat karakter Buya Hamka yang sabar dan penuh kasih.
Baca Juga: Tayang 21 Desember, Film Kedua Buya Hamka Angkat Kisah Perjuangan Siti Raham
Kasih sayang menjadi benang merah yang menghubungkan film pertama dan kedua. Buya konsisten sebagai karakter yang tidak tergesa-gesa mengambil keputusan, bahkan saat krisis melanda.