Infografis
Suara.com - Attila Syach membeberkan kondisi putrinya, Kardin yang berhasil lolos dari penculikan sejak Sabtu (16/12/2023). Ia belum bisa bercerita banyak soal kronologi kejadian karena kelelahan secara fisik.
"Kardin belum bisa memberikan laporan lengkap karena masih terlalu cepat. Dia kurang tidur juga," kata Attila Syach dalam sesi jumpa pers di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Minggu (17/12/2023).
Bukan cuma fisik, mental Kardin pun masih terguncang usai peristiwa penculikan. Ia butuh waktu menenangkan diri dulu.
"Kardin sekarang sedang dalam proses agar jiwanya nyaman setelah kejadian," terang pengacara Attila Syach, Irwan Hidayat.
Peristiwa kurang menyenangkan yang dialami Kardin menyisakan trauma berat. Selain dikurung beberapa hari, Kardin juga mengalami intimidasi dari orang-orang yang diduga bertanggung jawab atas tindak penculikan.
![Attila Syach. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/16/72969-attila-syach.jpg)
"Kardin sangat trauma dengan kejadian, merasa dirinya sangat diintimidasi oleh orang-orang yang diduga para pelaku penculikan," ujar Irwan Hidayat.
Kardin baru bisa memberikan gambaran singkat tentang siapa saja orang yang ada di rumah saat dirinya dikurung. Ia sempat melihat keberadaan sang ibu, Bunga Sophia bersama kakek neneknya.
"Di rumah itu ada abang tirinya, ada ibunya, ada orang-orang tidak dikenal jumlahnya lumayan, ada empat sampai lima orang bertubuh tegak, berkulit hitam, dan ada nenek kakeknya," ujar Attila Syach.
Sebelumnya, Attila Syach membuat pengaduan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada Kamis (14/12/2023) soal Kardin dibawa kabur sejak Rabu (13/12/2023). Ia meminta bantuan KPAI untuk mencari tahu di mana dan bagaimana keadaan Kardin.
Baca Juga: Dituding Menculik Anak Sendiri, Ini 2 Kontroversi Mantan Pasangan Bunga Sophia dan Attila Syach
Attila Syach juga melaporkan dugaan penculikan Kardin ke Polres Bogor. Pasalnya saat kejadian, ART yang mendampingi Kardin tidak mengenal sosok-sosok yang melakukan penjemputan paksa tersebut.
