Suara.com - Wejangan untuk Kiky Saputri terus mengalir usai dirinya mencurahkan isi hati tentang kebebasan berpendapat yang seakan terkekang jelang Pilpres 2024.
Masih dari platform Twitter atau X, akun @BosPurwa membenarkan langkah Kiky yang saat ini menolak tawaran pekerjaan yang bersinggungan dengan capres cawapres maupun partai pengusung mereka.
“Permasalahan bangsa dan negara bukan hanya sekedar pekerjaan halal atau bukan, tapi ada yang harus dipertanggungjawabkan secara moral,” ujar si pemilik akun, Minggu (17/12/2023).
Dalam lanjutannya, si pemilik akun meyakini Kiky Saputri tidak akan mengalami masalah keuangan cuma gara-gara menolak pekerjaan yang bersinggungan dengan politik.
Baca Juga: Kiky Saputri Curhat Kena Body Shaming Cuma Gara-Gara Bahas Debat Capres
“Materi atau finansial yang Mbak Kiky dan keluarga dapat sampai saat ini, saya kira lebih dari cukup. Semoga dicukupkan pula hati dan rasa syukurnya,” kata si pemilik akun.
Namun sebagai warga negara, si pemilik akun mengingatkan Kiky Saputri untuk tetap menggunakan hak pilih dengan bijak di 2024 nanti.
“Semoga bijak dalam ambil keputusan. Apa yang Mbak Kiky ambil akan berpengaruh untuk nasib jutaan rakyat Indonesia di kemudian hari,” tutur si pemilik akun.
Pernyataan akun tersebut direspons Kiky Saputri. Kiky mengaminkan doa si pemilik akun, sekaligus bertanya balik tentang apa yang salah kalau dirinya memandu acara atau meroasting ketiga capres cawapres.
“Kalimat pertama saya sangat setuju dan aminkan. Tapi bukankah bentuk dari rasa syukur itu dengan terus berikhtiar?” kata Kiky Saputri.
Baca Juga: Disinggung Soal Anak, Kiky Saputri Kasih Jawaban Ini
“Salah dua background pekerjaan saya memang MC dan roasting, jauh sebelum Pilpres sudah melakoni pekerjaan ini,” sambungnya.
Kiky Saputri turut menyatakan bahwa dia belum menjatuhkan pilihan ke pasangan capres cawapres mana pun sampai saat ini. Oleh karenanya, Kiky terdorong membuka forum diskusi untuk membahas visi misi ketiga capres dengan tujuan memperluas sudut pandang sebelum menentukan pilihan.
“Sampai sekarang, saya belum memutuskan kepada siapa hati ini menjatuhkan pilihan. Makanya, saya butuh diskusi dengan teman-teman, diskusi yang adem dan menyejukkan, tanpa harus saling merendahkan,” kata Kiky Saputri.
Sebelumnya, Kiky Saputri menyuarakan keresahan tentang kebebasan berpendapat jelang Pilpres 2024. Sebagai publik figur, Kiky merasa publik terlalu menyudutkan dirinya dalam setiap opini yang berkaitan dengan kualitas ketiga capres cawapres.
“Cuma gegara bikin sedikit rangkuman dari debat capres pertama, orang-orang bukan fokus sama isinya, tapi selalu fokus menyudutkan. ‘Dasar Kiky buzzernya ini’, ‘Wajar aja dia ngomong gitu, dia kan pendukung ini’,” tulis Kiky Saputri.
Kiky Saputri makin kesal karena tak sedikit orang yang sampai hati merendahkan fisiknya cuma gara-gara tidak sependapat. Bahkan terkadang, mereka yang menghina pun tidak benar-benar paham maksud tulisan Kiky.
“Belum lagi yang sumbu pendek, nggak ngerti substansinya, langsung nyerang fisik. Bisa nggak sih, kita diskusi secara jernih tanpa harus nuduh?,” kata Kiky Saputri.
Saking gerahnya, Kiky Saputri sampai beberapa kali menolak tawaran kerja yang datang dari tim ketiga capres cawapres maupun partai-partai yang mengusung mereka.
“Ini nih yang bikin puluhan tawaran MC dan roasting dari partai gue tolak-tolakin. Males langsung dianggap, ‘Wah, si Kiky ada di pihak ini nih’,” beber Kiky Saputri.
“Padahal kalau dipikir-pikir, itu pekerjaan halal dan profesional. Semua acara dari semua paslon nawarin, tanpa ada ketentuan mengikat harus dukung mereka,” imbuhnya.