Suara.com - Aldi Taher membuat pengakuan cukup mengejutkan soal perjuangannya saat divonis kanker kelenjar getah bening pada 2016 lalu.
Mantan suami Dewi Perssik itu mengaku sangat depresi hingga hampir bunuh diri saat mendengar diagnosa dokter.
"Jujur ya, saya juga pernah ada perasaan pengin bunuh diri, (yaitu) saat saya divonis kanker," ungkap Aldi Taher saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (16/12/2023).
Aktor sekaligus pelawak itu merasa tak terima dirinya sakit, terlebih saat itu Aldi sedang berada di puncak karier. Dia merasa dunia tak adil hingga hampir berbuat nekat.
Baca Juga: 5 Fakta Aldi Taher jadi Caleg DPR RI, Sempat Dicoret KPU hingga Tak Mau Dipilih
Namun kemudian Aldi Taher sadar bahwa pikirannya tak benar. Akhirnya pelantun "Lesti Sayang Billar" itu memilih untuk mendekatkan diri kepada Tuhan lalu pikirannya segera waras kembali.
"Waktu saya di kemoterapi, karier saya lagi bagus-bagusnya tiba-tiba saya kena (kanker)," ujar Aldi.
"Tapi saya segera istighfar. Saat pikirannya jelek segala macam, bismillah, saya baca Al-Quran, mendekatkan diri kepada Allah," katanya menyambung.
Lebih lanjut, Aldi Taher mengingatkan bahwa bunuh diri bukanlah solusi suatu masalah, melainkan hanya sebuah perbuatan tercela yang membuat manusia tak dapat masuk surga.
"Bunuh diri bukan solusi. Jangan dianggap setelah bunuh diri selesai, nggak. ada azab kubur, ada azab api neraka. Siapa yang melakukan bunuh diri, itu sangat jauh dari surga dan akan disiksa di api neraka. Jadi itu bukan solusi," tuturnya.
Baca Juga: Kampanye Dimulai, Aldi Taher Gercep Pasang Foto Nyaleg Pakai Caption Nyeleneh
"Kalau memang kita ada keluh kesah, kita berdoa kepada Allah, salat tahajud, baca Al-Quran, sharing, ngobrol. Itu (bunuh diri) bukan solusi terbaik apalagi kalau sampai ngajak anak dan istri. Naudzubillah ya," sambungnya.
Sebagai informasi, Aldi Taher membahas soal bunuh diri terkait viralnya berita seorang guru SD yang mengajak istri dan anaknya mati bersama lantaran putus asa terlilit utang.
Dan rupanya Aldi Taher pernah mengalami rasa frustasi yang serupa saat terkena kanker dulu. Namun Aldi sadar dan mengurungkan pikiran buruknya itu.