Dia memulai kariernya di tahun 1981 dengan membintangi Perawan-Perawan. Dia meraih penghargaan pertamanya sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam film Cinta di Balik Noda. Ia kembali mendapatkan Piala Citra melalui film Taksi pada Festival Film Indonesia 1990.
Popularitas Meriam melonjak pada tahun 1987 setelah membintangi Catatan si Boy. Menyusul penurunan pendapatan dari bioskop dalam negeri, pada awal 1990-an, ia mulai fokus bermain sinetron. Ia menerima penghargaan Piala Vidia untuk perannya dalam serial Aku Mau Hidup pada tahun 1994.
Kontroversi
Dalam berakting Meriam Bellina tergolong artis yang total. Dia terbilang berani untuk melakukan adegan panas, sehingga pernah mendapatkan gelar Bom Seks Indonesia. Adegan dalam film Roro Mendut pada tahun 1982, malah dibatalkan di Festival Film Indonesia yang diadakan di Tropenmuseum Amsterdam, karena dianggap terlalu sensual.
Asmara
Meriam menikah untuk pertama kalinya pada tahun 1987 dengan sutradara Ferry Angriawan, tetapi berakhir dengan perceraian setelah tiga tahun pernikahan. Pada tahun 1991, dia menikah dengan aktor Adisoerya Abdy. Dari pernikahan ini, ia dikaruniai dua orang anak, yaitu Nigel Philo Abdy dan Abel Poetra Abdy. Sayang pernikahan mereka berakhir di tahun 2001.
Pacaran dengan Hotman Paris
Namun yang paling menghebohkan Meriam Bellina dikabarkan pernah menjalin hubungan dengan pengacara kondang Hotman Paris. Sayang hubungan mereka berakhir berakhir setelah berpacaran empat tahun lamanya.
Diduga mereka putus setelah ada tindakan kekerasan yang dilakukan Hotman kepada Meriam Bellina. Pada tanggal 23 Maret 2012, dia mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan pengacara Hotman Paris Hutapea atas tuduhan penganiayaan.
Baca Juga: Ditinggalkan Meriam Bellina, Hotman Paris Padahal Punya Harta Kekayaan Rp4,5 Triliun
Peristiwa itu terjadi pada 10 April 2009, ketika dirinya baru saja pulang dari gereja. Meriam mengaku dipukul dan ditampar oleh Hotman, hingga mengalami retak di hidung, luka di leher, dan telinga mengeluarkan darah.