Suara.com - Sandy Tumiwa dan Tessa Kaunang memang tidak lagi bersama. Keduanya menikah pada tahun 2006 sebelum akhirnya bercerai delapan tahun kemudian.
Meski begitu, nama keduanya kembali menjadi bahan perbincangan publik. Ini karena Tessa Kaunang diundang menjadi bintang tamu dalam podcast milik Melaney Ricardo.
Melalui podcast tersebut, Tessa Kaunang terang-terangan membahas rumah tangganya dengan Sandy Tumiwa. Termasuk mengapa mereka memilih untuk berpisah.
Memang benar jika alasan mereka bercerai karena perbedaan agama. Sandy disebut Tessa sempat meminta dia dan anak-anak untuk jadi mualaf, mengikuti jejaknya.
Baca Juga: Belum Menikah Lagi, Tessa Kaunang Bantah Anaknya Kehilangan Figur Ayah
Lantas seperti apa perjalanan spiritual Sandy Tumiwa sebelum akhirnya kembali ke Islam? Simak selengkapnya di sini.
Pindah ke Agama Kristen
Sebelum menikah dengan Tessa Kaunang, Sandy Tumiwa diketahui menganut agama Islam. Ia lahir dalam keluarga Islam dan tumbuh sebagai seorang Muslim.
Namun Sandy memutuskan untuk meninggalkan agama Islam pada tahun 2006. Dia memutuskan untuk pindah ke agama Kristen demi bisa menikah dengan Tessa Kaunang.
Di pernikahan tersebut, Sandy dan Tessa dikaruniai dua orang anak. Mereka adalah Andisa Leota Anabel Tumiwa dan Andisa Latafka Avram Tumiwa.
Baca Juga: Tessa Kaunang Ungkap Alasan 8 Tahun Betah Menjanda: Trauma Cerai Lagi
Pernikahan tersebut hanya berjalan sekitar delapan tahun. Sebelum akhirnya Tessa memilih berpisah dengan Sandy karena masalah agama.
Sandy Tumiwa Kembali ke Islam
Perceraian Sandy Tumiwa dan Tessa Kaung sempat menjadi perbincangan pada masanya. Perceraian mereka cukup menyedot perhatian lantaran rumah tangga keduanya terlihat baik-baik saja.
Akhirnya pada tahun 2023, Tessa mengungkapkan bahwa permasalahan rumah tangga mereka dimulai karena agama. Sandy disebut memilih untuk kembali ke agama Islam.
Tessa Kaunang sebenarnya tak mempermasalahkan hal tersebut. Hingga Sandy berpikiran untuk mengajak Tessa dan anak-anaknya untuk menjadi mualaf.
Alasan Sandy, dia tak bisa tinggal dan tidur bersama lagi jika keyakinan mereka masih berbeda. Namun, hal itu ditolak oleh Tessa dan memilih untuk bercerai saja.
"Tapi menurut dia kalau misalnya nggak sama agamanya nanti di tempat tidur bukan muhrimnya. 'Oh ya udah kalau gitu kita pisah aja. Itu yang kamu mau berarti memang bukan waktunya kita sama-sama lagi'," kata Tessa Kaunang.