Suara.com - Film 13 Bom di Jakarta makin menjanjikan suguhan menegangkan buat penonton. Terlebih ketika trailer kedua film ini hadir, dengan ledakan sebuah truk.
Pada trailer kali ini, penonton dibawa masuk ke dalam markas agen rahasia antiterorisme, Indonesian Contra Terrorism Agency (ICTA).
Kekacauan terjadi akibat peledakan truk uang menyulut ketegangan antar anggota ICTA. Mereka diantaranya yang diperankan Rukman Rosadi, Ganindra Bimo dan Putri Ayudya.
Ketiganya mengerahkan tim masing-masing untuk memburu kelompok teroris yang dipimpin Arok (Rio Dewanto). Namun, misi penyelidikan tim ICTA berjalan rumit karena dicurigai adanya penyusup dalam tim.
Baca Juga: 9 Daftar Film Tayang Bulan Desember 2023: Layangan Putus sampai 13 Bom di Jakarta
Sejak awal hingga akhir, trailer tersebut sarat dengan adegan car chase, baku tembak, perkelahian dan ledakan.
"Adegan-adegan yang pakai practical effect seperti perang, pegang senjata, ledakan dan segala macam itu benar-benar jadi a whole new experience buat gue secara pribadi,” kata Ganindra Bimo dalam keterangannya belum lama ini.
Ya, sebagai film maker atas film 13 Bom di Jakarta, Angga Dwimas Sasongko memang mau memberikan sesuatu yang nyata. Hal ini guna menambah adrenalin serta pemicu para artis untuk merasakan suasana yang real.
"Ide untuk membuat sebuah film aksi yang besar, tentunya dengan memberikan suguhan yang nyata, realistis," kata Angga Dwimas Sasongko.
Taufan Adryan selaku produser film ini menambahkan, "Kita juga menggunakan hampir 3 kg mesiu. Itu yang digunakan untuk meledakkan beberapa kendaraan di film ini."
Baca Juga: Trailer Perdana Film 13 Bom di Jakarta, Suguhkan Banyak Ledakan Termasuk di Kereta Api
Tak hanya bubuk mesiu, tembakan dari peluru pun jika dihitung Ardhito Pramono, selaku cast di film ini terbilang banyak.
"Kalau dihitung-hitung, ada ratusan peluru kali ya yang digunakan," katanya.
Tak mengherankan memang, sebab kata Rio Dewanto pun, senjata yang digunakan juga tidak sedikit.
"Kita mungkin hampir 85 persen pakai senjata aksi. Banyak banget pilihan senjatanya," tutur Rio Dewanto.
Sebagai gambaran, film 13 Bom di Jakarta akan mengisahkan ancaman sekumpulan teroris. Mereka mengatakan, akan ada belasan bom yang siap diledakkan di kawasan Jakarta.
Untuk itu, Badan Intelijen dan agen rahasia bersiap memburu pada teroris. Di sini, target mengarah kepada Oscar (Chicco Kurniawan) dan William (Ardhito Pramono), dua orang pengusaha di bidang mata uang digital.
Lalu seperti apa cerita selengkapnya? Saksikan film 13 Bom di Jakarta yang siap tayang di bioskop pada 28 Desember 2023.