Siap Tampung Pengungsi Rohingya di Ponpes Ditentang Warga Tasikmalaya, Ustaz Derry Sulaiman Minta Maaf

Kamis, 14 Desember 2023 | 16:08 WIB
Siap Tampung Pengungsi Rohingya di Ponpes Ditentang Warga Tasikmalaya, Ustaz Derry Sulaiman Minta Maaf
Ustaz Derry Sulaiman di kawasan Kapten P. Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (30/5/2023). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ustaz Derry Sulaiman mendadak meminta maaf kepada warga Tasikmalaya beserta pabrik garment Al Luthfi melalui sebuah unggahan di TikTok.

Permintaan maaf tersebut menyusul pernyataan Ustaz Derry Sulaiman terkait kesiapannya menampung semua pengungsi Rohingya di Pondok Pesantren DSAS miliknya di Tasikmalaya.

Pengungsi Rohingya saat mendarat di kawasan pesisir pantai Kabupaten Pidie, Aceh Selasa (14/11/2023). [Antara]
Pengungsi Rohingya saat mendarat di kawasan pesisir pantai Kabupaten Pidie, Aceh Selasa (14/11/2023). [Antara]

Derry Sulaiman juga mengaku bersedia mencarikan para pengungsi pekerjaan di pabrik garment setempat.

Namun, tampaknya ide tersebut ditentang keras hingga membuat Ustaz Derry Sulaiman meminta maaf pada warga Tasikmalaya.

"Saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada warga Tasikmalaya dan kepada keluarga besar keluarga besar garmen Al Luthfi milik Haji Yayan dan Teh Ressy," kata Ustaz Derry Sulaiman pada Kamis (14/12/2023).

Ustaz Derry Sulaiman menjelaskan pernyataan bahwa ia bersedia menampung pengungsi Rohingya hanya sebuah sarkasme semata.

"Jadi itu spontan saya buat untuk menanggapi komentar julid yang tidak nyambung dengan konten saya. Jadi saya menanggapi sarkas saya kepada yang menulis komentar itu," ujar mantan gitaris band metal ini. 

Menurut Derry Sulaiman, tidak mungkin seluruh para pengungsi Rohingya bisa ditampung oleh dirinya. 

"Dan itu tidak mungkin terjadi. Warga Tasikmalaya nggak perlu khawatir," katanya. 

Lebih lanjut kata Derry Sulaiman, pengungsi Rohingya akan dipulangkan ke Bangladesh oleh pemerintah Indonesia. Sang ustaz berjanji akan ikut mengantar mereka. 

"Sebentar lagi insya Allah pemerintah Indonesia akan memulangkan semua pengungsi ilegal itu kembali ke camp pengungsian di Bangladesh," ujarnya. 

"Insya Allah saya siap mengawal mengantar mereka ke sana insya Allah. Saya sedang mengurus visa untuk berangkat Januari ini ke Bangladesh," kata dia lagi.

Dalam seminggu terakhir, setidaknya 300 orang Rohingya mencapai Aceh. Menurut data UNHCR, toal pada November ini, lebih dari 1.200 orang Rohingya tiba di Indonesia.

Indonesia lewat Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mendesak Komisaris UNHCR untuk mendorong negara-negara yang tergabung dalam Konvensi Pengungsi supaya mempercepat pemukiman pengungsi Rohingya.

Sementara Indonesia belum tergabung dalam Konvensi Pengungsi tahun 1951 atau Protokol Tahun 1967. Kendati begitu, Indonesia tetap memberikan akses atau menampung pengungsi melalui payung hukum Undang-Undang Pengungsi Nasional pada 2016.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI