Ayah Pinjam Uang Rp1 Juta, Padahal Happy Asmara Diduga Bisa Kantongi Rp15 Miliar per Tahun

Suara.com - Happy Asmara lagi disorot lantaran interaksinya dengan Hendro Siswantoro sang ayah saat siaran langsung di TikTok. 

Dari video yang beredar, Hendro Siswantoro, meminta izin untuk meminjam uang kepada Happy Asmara. 

Nominal uang yang hendak dipinjam Hendro tak besar, yakni Rp1 juta. Semula Happy bertanya ayahnya ingin meminjam berapa. 

"Utang berapa yah?" ucap Happy Asmara.

Baca Juga: Gurita Bisnis Ayah Eca Aura, Konglomerat yang Anaknya Digosipkan Dekat dengan Alam Ganjar

"Rp1 juta aja, nanti aku balikin," ujar Hendro menjawab. 

Happy Asmara mau meminjamkan uang pada sang ayah dengan satu syarat. Bukan macam-macam, syarat itu adalah ayahnya tak perlu mengembalikan uang yang dipinjam. 

"Ada syaratnya, tidak perlu dibayar utangnya, (tapi) ada syaratnya. Cium pipiku dulu," kata Happy Asmara.

Fakta bahwa sang ayah ingin pinjam uang mengingatkan pada harta kekayaan Happy Asmara. 

Pada 2023, penyanyi asal Kediri itu diperkirakan memiliki harta kekayaan sekitar Rp8,4 miliar hingga Rp15 miliar.

Baca Juga: Denny Caknan Pamer Gelang Seharga Mobil Hadiah dari Bella Bonita

Besaran angka harta kekayaan tersebut diambil dari taksiran jumlah penghasilan Happy Asmara sebagai penyanyi sekaligus kreator konten. 

Dalam sebuah kesempatan, Happy Asmara sempat mengungkap jika bayaran yang dikantonginya untuk satu kali manggung adalah lebih dari Rp10 juta.

"Harganya kalau sekrang alhamdulillah sudah di atas Rp10 juta lah pasti. Itu untuk off air, (untuk) on air-nya beda lagi," kata Happy Asmara dalam live Instagram @jagodangdutcom. 

Di samping menyanyi, Happy Asmara juga mengantongi pundi-pundi uang lewat platform YouTube. Dia diketahui sering mengunggah lagu-lagunya hingga video menyanyi dalam kanal YouTube pribadinya.

Berdasarkan keterangan dari Social Blade, kanal YouTube Happy Asmara mampu meraup penghasilan antara Rp83,2 juta hingga Rp1,3 miliar per bulan.

Dengan demikian, Happy Asmara diasumsikan telah menghasilkan sekitar Rp993 juta hingga Rp15,4 miliar dalam satu tahun.