Suara.com - Baru tiga hari menikah dengan Adiba Khanza, Egy Maulana Vikri mendadak ditegur warganet. Hal ini lantaran terjadi usai video singkat pernikahannya dengan Adiba diunggah melalui media sosial masing-masing.
Dalam video yang memperlihatkan momen jelang akad hingga sesaat resepsi tersebut, Egy Maulana Vikri sempat mengucapkan sepatah dua patah kata mengenai sosok calon istrinya. Ia mengaku melihat sosok sang ibu di dalam putri sulung mendiang Ustaz Jefri Al Buchori dan Umi Pipik tersebut.
"Ya menurut saya, saya melihat juga sosok ibu saya di Adiba jadi ya seperti itulah," ujar Egy Maulana Vikri dalam cuplikan video tersebut.
Pengakuan inilah yang disoroti warganet hingga menuai teguran. Pasalnya ada yang beranggapan bila suami tak boleh menyamakan istri dengan sang ibu.
Baca Juga: Kelewat Ganteng! Foto Abidzar Al Ghifari Pakai Seragam Pernikahan Banjir Pujian
"Enggak boleh dalam Islam seorang suami mengumpamakan istrinya (seperti) ibunya," kata seorang warganet menegur. "Iya kaget juga tadi pas denger kalimat itu," timpal warganet yang berbeda.
Namun ada pula yang beranggapan berbeda. Pasalnya kala membuat video tersebut Egy Maulana Vikri belum menjadi suami. Pun ada pula yang berpendapat bila kesamaan yang dimaksud bukan dari segi fisik melainkan sifat.
"Yang enggak boleh itu kalau sudah jadi suami. Dan Egy bilang kayak gitu sebelum ijab kabul. Dan yang dilarang itu adalah mengumpamaan fisik mbak, tapi pernyataan Egy lebih merujuk ke sifat," sahut salah satu warganet.
"Iya, gue pertama denger malah enggak kpikiran kalau sama dalam bentuk fisik, gue nangkapnya mungkin sama sifatnya. Berprasangka baik aja," tambah warganet yang berbeda.
Sementara itu dalam video tersebut terdengar pula untaian kata Adiba Khanza saat meminta restu begitu pula Umi Pipik yang terisak memberikan restu untuk putrinya.
"Insya Allah Umi ridho, insya Allah Abi kamu juga ridho. Umi yakin Abi kamu hadir di sini menyaksikan kamu," ujar Umi Pipik saat memberikan restu.
Ada pula momen saat Abidzar memberikan pesan untuk sang kakak jelang akad. Didampingi sang ibu ia memberikan petuah-petuah untuk sang kakak.