
Meski pensiun sebagai pemain bola, Syarifuddin tetap setia dengan dunia sepak bola. Ia memutuskan untuk menjadi seorang pelatih.
Ia pernah menjadi pelatih di SSB Tasbi. SSB Tasbi yang berada di Medan ini ternyata adalah sekolah tempat Egy Maulana Vikri belajar menjadi pemain bola.
Selama bersekolah di sana, Egy dibimbing oleh ayahnya sendiri sampai berhasil mengikuti Grassroots Indonesian U-12 Tournament 2012. Namun SSB Tasbi bukan satu-satunya sekolah yang diampu oleh ayah Egy.
Besan dari Umi Pipik juga memiliki sekolah sepak bola lainnya, SSB Macan Kumbang. Ia berperan sebagai pemilik dan pengelola dari sekolah tersebut.
Memiliki Usaha bersama Istri
![Potret pernikahan Adiba Khanza dan Egy Maulana Vikri [Instagram/@adibaegy_moments]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/10/92022-potret-pernikahan-adiba-khanza-dan-egy-maulana-vikri-instagramatadibaegy-moments.jpg)
Berbeda dengan sang Ayah, ibunda dari Egy Maulana Vikri diketahui adalah seorang ibu rumah tangga. Meski begitu, ia dan suaminya memiliki sebuah usaha yang sederhana.
Syarifuddin dan Aspiyah memiliki usaha warung kelontong di rumah. Usai pensiun seluruhnya dari dunia bola, orang tua Egy ini menghabiskan waktunya dengan bisnis sederhana tersebut.
Meski kini menjadi besan dari Umi Pipik, orang tua Egy Maulana Vikri tetap berusaha jauh dari sorotan publik. Keduanya pun tampak ramah dan tetap rendah hati.
Sementara itu, Egy memiliki dua saudara yaitu Yusrizal Muzzaki dan Afifa Thahira. Kakak laki-lakinya juga diketahui terjun ke dunia sepak bola.
Baca Juga: Sah Jadi Suami Istri, Segini Besar Mas Kawin Egy Maulana Vikri Untuk Adiba Khanza