Kemudian pada tahun 2017, ia dimasukkan ke dalam timnas Indonesia U-19. Ia mengikuti beberapa kompetisi seperti Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2017 dengan mencetak total delapan gol.
Karier Sepak Bola di Eropa
![Pemain baru FC ViOn Zlate Moravce, Egy Maulana Vikri. [Instagram/@egymaulanavikri]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/12/17476-pemain-baru-fc-vion-zlate-moravce-egy-maulana-vikri.jpg)
Hal yang menarik dari karier Adiba Khanza ini semakin terlihat melalui klub-klub yang tertarik kepadanya. Pasalnya, Egy tidak hanya berkarier di Indonesia.
Jika beberapa pemain Indonesia bermain untuk klub Asia, beda halnya dengan Egy. Ia justru banyak diminati oleh klub-klub asal Eropa.
Usai melakukan masa percobaan di beberapa klub, ia menjadi pemain di klub asal Portugal, Lechia Gdask. Tidak hanya itu, ia juga bermain untuk Lechia Gdask (Polandia) dan FK Senica (Slovakia).
Saat bermain untuk klub FK Senica, gaji yang diterimanya pun dalam jumlah besar. Ia disebut mendapatkan gaji Rp83,4 juta per bulan atau Rp2,7 juta per hari.
Karier dalam Kancah Internasional bersama Indonesia

Meski moncer dalam kariernya bersama klub-klub Eropa, Egy tidak begitu saja melupakan Indonesia. Ia masih aktif bermain untukt timnas dalam negeri.
Egy pernah bermain untuk Indonesia U-14, Indonesia U-16, Indonesia U-19, dan Indonesia U-23. Ia dipindah ke tim senior tepat pada tahun 2017, sebelum bergabung dengan klub asal Polandia.
Bersama timnas Indonesia U-23, ia pernah menyumbang tiga gol dan meraih medali perak saat ajang SEA Games 2019. Selain itu, ia sempat dimainkan dalam ajang kualifikasi Piala Asia 2023 dan Kejuaraan AFF 2020.