Suara.com - Selain mengomentari, Verrell Bramasta Salshadilla Juwita juga merasa heran dengan para artis yang terjun ke panggung politik tanpa pengalaman di bidang terkait.
Viral foto kampanye Verrell Bramasta sebagai calon legislatif (caleg) dari Partai Amanat Nasional (PAN) di platform X. Foto tersebut jadi heboh karena pakaian yang dikenakan Verrell tak biasa bagi seorang caleg.
Alih-alih memakai jas atau kemeja formal, Verrell Bramasta di foto tersebut mengenakan kemeja model kekinian tanpa lengan. Di situ dia seperti tengah memamerkan otot bisep dan trisepnya. Ya, Verrell adalah salah satu artis yang doyan ngegym.
Foto tersebut sampai dikomentari oleh putri pedangdut senior Iis Dahlia, Salshadilla Juwita. Sambil me-repost foto Verrell Bramasta lewat akun X miliknya, Salsha berikan komentar cukup pedas.
Menurut Salsha yang dikenal kritis, Verrell Bramasta seperti seorang peserta yang ikut Boys planet 999, sebuah acara surviral pencarian bakat Korea Selatan. Ini karena pakaian yang dipakai sama sekali tak perlihatkan seseorang yang mau dipilih sebagai wakil rakyat.

"Orang memperlakukan pemilu seperti boys planet 999 dan dia ingin orang-orang memilih dia atau menjumlahkannya," tulisnya dalam bahasa Inggris.
Masih lewat platform X, kakak sambung Devano Danendra ini juga mengaku sempat bertanya pada ibunya kenapa tak pernah mau terjun ke panggung politik. Padahal kata dia, Iis Dahlia kerap kali mendapat tawaran.
"Gue tuh pernah nanya ke nyokap, kok berapa kali ditawarin masuk partai jadi caleg nggak mau," katanya.
"Jawabannya simple, cita-cita dari kecil ya jadi penyanyi bukan jadi politikus. Lagian selama ini nggak pernah ikutin isu-isu politik/sosial, ujug-ujug nyalon nggak lucu juga kalo ditanya nggak bisa jawab," ungkapnya lagi.
Baca Juga: Viral Foto-Foto Verrell Bramasta Nyaleg Tuai Kritikan Pedas: Dipikir Pemotretan Majalah Fashion
Karena itu, Salsha heran kenapa di Indonesia para artis begitu getol banting setir jadi caleg di musim pemilu. Tak heran, lanjutnya, artis yang nyaleg tak bisa menjawab dengan baik ketika ditanya visi dan misinya jadi anggota dewan.