Suara.com - Nindy Ayunda tengah menghadapi kasus hukum. Ia dilaporkan atas dugaan penyekapan dan penganiayaan kepada mantan sopirnya, Sulaiman.
Sejak kasus itu bergulir pada Februari 2021, Nindy Ayunda tidak sama sekali memberikan penjelasan gamblang. Ia hanya memenuhi panggilan polisi untuk menjalani pemeriksaan.
Hampir tiga tahun berlalu, Nindy Ayunda akhirnya buka suara terkait masalah ini. Ibu dua anak tersebut dengan tegas membantah soal penyekapan kepada mantan sopirnya.
"Itu salah. Nggak ada sekap-sekapan," kata Nindy Ayunda di kanal YouTube The Ramlans Family, Selasa (5/12/2023).
Nindy Ayunda meluruskan, Sulaiman tidak disekap olehnya. Lelaki itu justru mau tinggal di rumahnya.
"Sekarang di mana letaknya penyekapan kalau si sopir menawarkan diri sendiri untuk tinggal di rumah," ujar Nindy Ayunda.
Nindy Ayunda kemudian malah mempersilakan sopirnya tersebut tinggal di kos-kosan tempat sang ibu.
"Dia bawa cem-ceman lho, bukan istrinya. Sekarang penyekapan gimana? Dia barberque-an," ungkap Nindy Ayunda.
Bahkan Nindy Ayunda juga mengatakan, sopirnya tersebut hendak berbuat hal mistis kepada istrinya.
Baca Juga: Nindy Diam-diam Pendam Kekecewaan ke Ashanty: Aska Ada Sesuatu sama Keponakannya
"Semua chattingan, dia pengin panggil dukun. Jadi biar istrinya bisa dipegang. Supaya nggak ikut sama suami," kata Nindy Ayunda.
Nindy Ayunda juga telah menyerahkan bukti-bukti tersebut kepada polisi. Hingga kini, kasus itu masih berlanjut di Polres Metro Jakarta Selatan.
Sebagai pengingat, Nindy Ayunda dilaporkan Rini Diana terkait dugaan penyekapan suaminya Sulaiman, Februari 2021.
Sulaiman yang merupakan mantan sopir Nindy Ayunda bukan hanya diduga menjadi korban penyekapan tapi juga pemukulan.
Fahmi Bachmid, pengacara Sulaiman juga sempat mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan.
Kehadirannya untuk menyerahkan bukti terkait dugaan penyekapan yang dialami mantan sopir Nindy Ayunda.
Bukti tersebut berupa video Sulaiman yang disekap. Asisten rumah tangga Nindy Ayunda, Lia bahkan tau siapa yang memukul Sulaiman.