Infografis
Suara.com - Pesepak bola Gunawan Dwi Cahyo mengancam akan melaporkan akun media sosial penyebar hoax ke polisi. Sebab, informasi yang disebarkan akun tersebut tidak benar.
Suami Okie Agustina itu juga tampaknya sudah membuat daftar akun yang dimaksud. Ia pun menyebutkan salah satu akun pengunggah hoax tersebut.
Peringatan tersebut dilontarkan Gunawan Dwi Cahyo di Instagram Story beberapa waktu yang lalu.
"Assalamualaikum wr.wb. Bagi akun-akun yang memberitakan saya gak sesuai fakta seperti yang dilakukan akun jenyamanda70 dan sudah berganti nama lambedanur," tulis mantan pemain klub Persik Kediri itu.
Baca Juga: Alleia Putri Ariel Ikut Antre di Konser NOAH, Penonton Malu sampai Tak Jadi Mengeluh
Gunawan Dwi Cahyo merasa terganggu dengan banyaknya fitnah yang dilayangkan kepada dirinya oleh akun-akun tidak bertanggung jawab itu.
"Saya bakal proses secara hukum, karena sudah membuat berita yang tidak benar. Kalo saya masih lihat dan tidak dihapus, akan diproses nantinya," imbuhnya.
Bila akun-akun tersebut tetap melakukannya, pria yang belakangan dituding selingkuh itu tidak main-main meminta kuasa hukumnya, Tora Hananto, untuk mengurus pelaporan.
Tindakan Gunawan Dwi Cahyo itu ternyata diejek oleh warganet, mereka merasa pria 34 tahun itu tidak memiliki biaya untuk membuat laporan.
"Emang ada uangnya?" ejek @pipit*** dalam unggahan @lambe_turah pada Selasa (5/12/2023).
Baca Juga: Ariel Unggah Foto Konser Terakhir NOAH, Ucapkan Terima Kasih dan Minta Maaf
"Nanti bayarnya pakai paylater," sindir @im***.
"Mending duitnya buat ngelanjutin hidup aja gak sih," hina @aris***.
Sejak digugat cerai Okie Agustina dan dikeluarkan dari Persik Kediri, Gunawan Dwi Cahyo dianggap bangkrut hingga disebut numpang hidup ke istri.
Padahal tanpa diketahui publik, Gunawan Dwi Cahyo digaji mencapai Rp435 juta per musim. Angka ini belum termasuk iklan, bonus dan pendapatan dari sumber yang lain.
Bahkan, Gunawan Dwi Cahyo pernah menerima gaji sebesar Rp1,3 miliar per musim. Bila dihitung per bulannya, ia mendapat Rp100 juta lebih.
