
BCL mendeskripsikan bahwa Tiko adalah seseorang yang juga memiliki lukanya sendiri. Sama seperti BCL yang memiliki dan merasakan luka dalam kehidupannya.
"Pria ini juga menanggung sakit dalam perjalanan kehidupannya," jelas BCL.
Namun rasa sakit yang dimiliki oleh BCL dan Tiko itu kemudian dibagi menjadi dua. Menjelaskannya dalam kalimat yang indah, BCL mengungkap alasan mengapa dirinya memilih Tiko.
"Luka akan selalu ada, tapi pria ini membawa senyumanku kembali. Dia membawaku ke tempat yang tidak pernah saya bayangkan," ujar BCL.
"Kau adalah teman terbaik, cintaku, terima kasih telah mencitai lukaku, dan semua tentang diriku," lanjutnya.