Suara.com - Kebahagiaan Violenzia Jeanette terusik, setelah mantan suami, Rezha Pahlawan memberi tudingan buruk terhadapnya. Vio dianggap ibu yang tak baik dan kerap menelantarkan ketiga anaknya.
Hal itu disampaikan Rheza Pahlawan di akun Instagram-nya. Rezha secara sengaja mengunggah komentar seseorang tentang hal buruk mengenai Violenzia Jeanette. Selain dituduh tak becus mengurus anak, Vio juga dituduh hanya bisa bersenang-senang dengan circle-nya.
Violenzia Jeanette tak berdiam diri. Mantan pacar Marcelio Lefrandt itu membantah dan membuktikan kalau dirinya hingga kini masih mengurus anak-anaknya, meski ia juga sibuk mencari nafkah sebagai orangtua tunggal.
Seperti baru-baru ini, Violenzia Jeanette juga masih menyempatkan diri untuk mendampingi kedua anaknya yang saat pentas seni di sekolah. Perempuan 33 tahun itu bahkan menyiapkan sendiri baju untuk anaknya.
Baca Juga: Bantah Telantarkan Anak, Violenzia Jeanette Beri Jawaban Menohok: Mama Lagi Berjuang
"Sesibuk-sibuknya mama kerja, kalau anak-anak pentas selalu diurusin bajunya dan selalu nonton mereka pentas," tulis Violenzia Jeannet di Instagram.
Setelah bercerai dari Rheza Pahlawan, Violenzia Jeanette otomatis menjadi orangtua tunggal dan hal itu membuatnya menjadi pekerja keras. Hal itu ia lakukan semata-mata untuk anak-anaknya.
"Enggak apa-apa ya mama lagi berjuang kerja buat kasih kehidupan baik buat kalian," ujar Violenzia melanjutkan.
Tak hanya itu, Violenzia Jeanette juga memberikan perkembangan soal anak-anaknya. Menurut kekasih musisi Aan Story ini, ketiga anaknya memiliki karakter yang berbeda-beda.
"Kalau ada yang naik pasti ada yang turun, enggak semua anak pintar akademis, dan enggak perlu dipaksa. Ada yang lebih pinter di art (seni). Nah di situlah yang harus di fokuskan," ujar bintang film Suster Keramas 2 ini.
Baca Juga: Dituduh Telantarkan Anak, Violenzia Jeanette Siapkan Pengacara Lawan Mantan Suami
Seperti anak kedua Violenzia, Zavi yang hiperaktif. Meski cenderung tak biasa diam, tetapi dia sangat mudah mengingat sesuatu.
"Meskipun fokusnya agak susah, karena diagnosa anak hiperaktif, tapi kognitifnya tinggi. Jadi dia gampang ingat dari jauh udah bilang itu mobil ayah," tutur Violenzia.
"Makin pinter Zavi, little progres is still progres, perkembangan anak beda-beda Zavi itu hiperaktif jadi butuh bantuan fokus dan makanya dia harus pakai shadow teacher. Tapi percaya deh anak hiperaktif cenderung cerdas," imbuh Vido.