"Pertama kali di Singapura tuh, aku diradiasi. Jadi kanker aku yang sebesar handphone di belakang itu dikecilin dulu. Setelah loma kali radiasi, baru kemoterapi dilakukan pertama kali," ungkap Kiki Fatmala dalam podcast milik Maia Estianty.
Sel Kanker Dinyatakan Nonaktif

Setelah kemoterapi pertama kali, Kiki Fatmala tidak menyerah begitu saja. Apalagi ia terbilang beruntung karena rambutnya tidak rontok pada proses pertama tersebut.
Namun ia harus menjalani proses kemoterapi yang selanjutnya di Singapura. Setidaknya ada sekitar enam kemoterapi yang harus dijalani dan menunjukkan hasil yang bagus.
Enam kali kemoterapi itu memberikan perubahan yang besar dalam perjuangannya melawan kanker paru-paru. Konon saat itu, menurut keterangan dokter, sel kankernya sudah nonaktif.
Meninggal Dunia Akibat Komplikasi dari Kanker

Meski sel kanker tersebut sudah dinyatakan nonaktif oleh dokter, Kiki Fatmala harus dihadapkan dengan perjuangan lainnya. Pasalnya, ada komplikasi yang diakibatkan oleh penyakit kanker paru-parunya.
Menurut keterangan dari keluarga, komplikasi tersebut adalah penyebab dari kematiannya. Pihak keluarga juga meminta rasa hormat dari publik untuk pemakaman dari mendiang Kiki Fatmala.
"Kami meminta penghormatan dan pengertian Anda untuk memberi kami ruang untuk berduka dan mengenang Kiki Fatmala dalam suasana yang tenang dan tertutup," tulis pihak keluarga dari mendiang Kiki Fatmala.