Suara.com - Laga tenis amal yang bertajuk The Juara di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Rabu (29/11/2023) mempertemukan Raffi Ahmad dan legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat. Pertandingan berlabel Greatest of All Times (GOAT) Match itu jadi penutup rangkaian acara.
Jelang laga, Raffi Ahmad mengaku gugup dan tertekan. Ia sadar pertandingan melawan Taufik Hidayat tidak mudah.
“Berat ini sih lawannya,” ujar Raffi Ahmad seraya tertawa.
Hanya saja, Raffi Ahmad tetap yakin bisa mengimbangi permainan Taufik Hidayat. Sekalipun Taufik juara dunia bulu tangkis, Raffi percaya ia tidak sehebat itu dalam tenis.
Baca Juga: Raffi Ahmad Ngakak Dengar Fuji Masih Jomblo, Auto Jadi Omongan: Kayak Tertawa Penuh Makna
“Namanya manusia harus optimis. Kita harus tetap melakukan yang terbaik dan lihat hasilnya nanti,” tutur Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad dalam candanya juga mengklaim lebih familiar dengan cara bermain tenis ketimbang Taufik Hidayat gara-gara punya lapangan sendiri.
“Aa Taufik Hidayat emang juara badminton dan punya lapangan badminton, tapi dia nggak punya lapangan tenis. Sedangkan gue punya, jadi gue masih punya kesempatan,” kata Raffi Ahmad.
Candaan Raffi Ahmad dibalas senyuman oleh Taufik Hidayat. Ia juga sempat berkata bahwa akan meladeni permainan Raffi dengan gaya bulu tangkis.
“Kalau mau lihat tenis gayanya badminton, ya di sini,” tutur Taufik Hidayat.
Baca Juga: Rayyanza Diajak Raffi Ahmad Ketemu Prabowo Subianto, Netizen: Apakah Gibran Akan Digantikan Cipung?
Ternyata setelah pertandingan dimulai, situasinya malah berbanding terbalik. Dominasi Raffi Ahmad terlalu kuat dan membuat Taufik Hidayat kalah dua set beruntun dengan skor 6-1 dan 6-2.
Meski begitu, Raffi Ahmad tak lantas jumawa. Ia tetap menghormati Taufik Hidayat sebagai salah satu mantan atlet yang pernah mengharumkan nama bangsa.
“Aku tetap respect sama Aa Taufik. Hampir semua medali pernah didapat, jadi dia tetap pahlawan bangsa,” kata Raffi Ahmad usai laga.
Taufik Hidayat pribadi juga akhirnya mengakui bahwa teknik bermain tenis dan bulu tangkis adalah dua hal yang berbeda. Ditambah lagi, ia mendapat lawan seorang Raffi Ahmad yang lebih menguasai teknik bermain tenis.
“Ternyata emang nggak semudah dunia sendiri. Apalagi, beliau juga main tenisnya lebih paham,” ucap Taufik Hidayat.
Kegiatan The Juara sendiri bertujuan untuk penggalangan dana bagi para mantan atlet yang dulu pernah berprestasi mengharumkan nama bangsa, namun kini jasanya mulai dilupakan.