Suara.com - Weird Genius mendulang kesuksesan lewat lagu populer mereka, Lathi, yang dirilis pada 2020 lalu.
Kini, grup beranggotakan Reza Oktovian alias Reza Arap, Eka Gustiwana, dan Roy Leonard Soewarno itu akan kembali lewat single terbaru mereka.
Lagu itu akan dibawakan pertama kali saat Weird Genius bawakan tampil di panggung Djakarta Warehouse Project alias DWP ke-15 di Bali pada Desember mendatang. Rencana ini sudah Weird Genius siapkan sejak lama.
"Persiapan kita sudah dari beberapa bulan lalu sih, itu juga termasuk kita bakal rilis lagu tepat saat kita main di DWP di Bali. Langsung video klipnya keluar di sana, di layar raksasa itu, sama lagunya juga," ungkap Reza Arap saat ditemui di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2023).
Baca Juga: Deretan Selebriti Gabung TKN Prabowo-Gibran: Reza Arap Hingga Arief Muhammad
Reza Arap mengaku yakin 100 persen lagu baru Weird Genius nanti akan jauh lebih populer dari Lathi. Mantan suami Wendy Walters itu bisa merasakan hal tersebut saat menggarap lagunya.
Bahkan menurut Reza Arap, kualitas lagu Lathi masih jauh di bawah lagu yang akan rilis awal bulan besok.
"Meledak, lagu yang baru ini meledak, sudah pasti. Gue nggak pernah seyakin ini," kata Reza Arap.
"Lathi itu nggak ada apa-apanya sama ini," katanya lagi dengan semangat.
Kendati begitu, Reza Arap belum bisa membocorkan detail lagu barunya. Namun dia membenarkan bahwa nanti akan ada penyanyi perempuan yang akan berkolaborasi lagi dengan Weird Genius.
Baca Juga: FIFA Umumkan 'Glorious' Sebagai Anthem Piala Dunia U-17 2023
"Ada (kolaborasi), cewek," katanya.
Sebagai informasi, Weird Genius dibentuk pada 2016 silam. Di awal pembentukannya, grup musik beraliran electronic dance music (EDM) tersebut beranggotakan Reza Arap, Eka Gustiwana, dan Gerald Liu.
Pada 2020, Weird Genius berhasil mencetak sejarah dengan terpampangnya wajah para personelnya di billboard Times Square New York, Amerika Serikat, atas kesuksesan lagu Lathi.
Namun pada Oktober lalu, Gerald Liu memutuskan hengkang dari Weird Genius dan memilih bersolo karier. Sejak itu posisi Gerald digantikan dengan personel baru bernama Roy Leonard Soewarno.