Suara.com - Belum selesai perseteruan Marissya Icha dengan keluarga Haji Faisal, kini selebgram sekaligus pengusaha tersebut kembali kagetkan publik. Icha ternyata maju sebagai calon legislatif untuk DPRT Provinsi Banten.
Marissya Icha bakal maju dari daerah pilihan 8 yang meliputi Kecamatan Cipondoh, Pinang, Karang Tengah, Ciledug, dan Larangan. Ia bahkan meminta restu dan dukungan warganet melalui akun Instagramnya.
"Bismillahirahmanirrahim, Assalamualaikum Wr Wb, atas izin Allah, alhamdulillah Marisya Mulyana (Marisya Icha) nomor urut 1 Caleg DPRD Provinsi Banten 8," tulisnya sebagai keterangan.
Marissya Icha seolah tak mendesak agar pemilih memilih dirinya dan menyebut bila menang serta kalah merupakan berkah.
"Menang atau kalah hal biasa, insyaAllah berkah, manfaat, dan tidak ada yang pernah tau rencana Allah. Bismillah, mohon doa dan restu," ujar dia.
Dalam unggahan tersebut, Marissya Icha tampil mengenakan busana berwarna bitu dan putih dan hijab senada. Busana ini sesuai dengan partai yang mengusungnya dalam pemilihan legislatif 2024 mendatang, yakni PAN.
Keputusan Marissya Icha maju menjadi caleg ini menuai beragam tanggapan dari warganet. Tak sedikit yang mengaitkannya dengan huru hara bersama keluarga Fuji beberapa waktu lalu.
Ya, lantaran Fuji tak hadir di acara ulang tahun anaknya, Marissya Icha menuangkan kekesalannya terhadap keluarga besar Haji Faisal. Ia tampaknya benar-benar kecewa dengan kejadian tersebut.
Bahkan setelah Fuji mengungkap alasannya tak bisa datang di acara tersebut, Marissya Icha diduga tetap kesal dengan bungsu keluarga Haji Faisal. Dia bahkan mengungkit mengenai kebaikannya kepada keluarga tersebut usai kepergian mendiang Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.
Baca Juga: Kampanye Dimulai, Aldi Taher Gercep Pasang Foto Nyaleg Pakai Caption Nyeleneh
Belum berhenti sampai di situ, kakak dan fans garis besar Marissya Icha juga ikut terjun lapangan menyerang keluarga Haji Faisal. Bahkan rumah donasi untuk Gala Sky juga turut dilibatkan.
Tentunya hal ini membuat rasa simpati warganet pada Marissya Icha berkurang. Warganet bahkan seolah meramalkan bila ibu satu anak itu tidak akan menang dalam pencalonan sebagai anggota legislatif daerah.
"Maaf kak , aku asli warga Karang Tengah..kemaren pernah niat buat pilih kakak pas pemilu nanti, tapi setelah huru hara yang kakak buat, maaf niat nya saya urung kan kembali..sepertinya masih banyak caleg yang lebih layak," komentar seorang warganet.
"Seandainya kalo kejadian kemaren nggak sampe di up ke publik nggak mungkin kayak begini ..tapi begitulah jalan Allah harus menjukan sifat aslinya dan sekarang minta dukungan lagi. Jadinya orang-orang hilang respect," timpal warganet lain.
Selain itu ,lantaran kejadian tersebut, beberapa warganet menyebut Marissya Icha sebagai sosok baperan dan anti kritik sehingga tak cocok menjadi wakil rakyat.
"Lah caleg baperan ntar yang sudah nerima amplop dari dia ati-ati kalo dia kalah ntar takutnya diungki ungkit, kalo dikritik dilapor polisi, bukanya kerja malah kebanyakan klarifikasi," tulis salah satu warganet.
"Nanti kalau dikritik rakyatnya di media sosial, rakyatnya dilaporin nggak ya," tambah warganet yang berbeda.