Suara.com - Suami Kiki Amalia, Agung Nugraha membuat laporan penipuan di Polresta Samarinda 8 bulan lalu. Namun sampai hari ini, Agung belum mendapat pemberitahuan terbaru dari penyidik seputar perkembangan kasus.
"Infonya sudah sampai sidik (penyidikan), tapi tidak ada kabarnya lagi sampai sekarang," kata Agung Nugraha di kawasan Tendean, Jakarta, Rabu (29/11/2023).
Terakhir kali mendapat informasi, Agung Nugraha hanya diberitahu penyidik bahwa relasi bisnis yang ia laporkan sudah diminta hadir memenuhi panggilan pemeriksaan. Hanya saja, yang bersangkutan meminta penundaan.
"Panggilan sudah, tapi dia sempat tidak datang, udah naik penyidikan udah ada panggilan, tapi dia minta diundur," ujar Agung Nugraha.
Baca Juga: Kiki Amalia Ungkap Perjuangan Suami Penuhi Ngidam Jam Setengah Dua Malam
Situasi diperparah dengan informasi terbaru yang didapat Agung Nugraha, bahwa sang relasi bisnis masih bebas berkeliaran di luar sana.
"Temen-temen dia ngabarin ke saya, dia bahkan masih beredar dan santai-santai aja," kata Agung Nugraha.
Tak tahan mendengar cerita itu, Agung Nugraha yang awalnya ingin menutup rapat dugaan penipuan sang relasi bisnis kini buka suara. Lewat bantuan Kiki Amalia, Agung meminta atensi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas lambatnya proses hukum terhadap kasusnya.
"Saya minta atensi pada bapak Listyo. Saya punya masalah yang cukup lama di Polres Samarinda," kata Kiki Amalia.
Permintaan Kiki Amalia sederhana, ia cuma ingin Agung Nugraha segera mendapat kepastian hukum dari kasus penipuan yang dialami.
Baca Juga: Kiki Amalia Tak Menyangka Bisa Hamil di Usia 41
"Saya sebagai perwakilan dari suami saya, ingin meminta keadilan. Ini bukan uang kecil untuk kami, tapi besar sekali," ucap Kiki Amalia.
"Kalau Allah memang mengganti dengan mendapatkan baby, saya ambil hikmahnya itu. Tapi saya tetap mohon atensinya kepada Polres Samarinda untuk segera memproses," katanya lagi.
Sebelumnya diberitakan, Agung Nugraha mengungkap cerita penipuan yang ia alami tahun lalu. Menjalankan bisnis batu bara, Agung terkena iming-iming relasinya untuk mendatangkan batu bara jenis baru.
"Jadi waktu itu saya dapet informasi ada batu dengan spek lain dari relasi saya. Akhirnya saya percayakan ke dia, saya kasih uang. Ternyata, barangnya sampai saat ini nggak ada," kata Agung Nugraha.
Buntut perilaku relasi bisnisnya, kerugian Agung Nugraha ditaksir mencapai miliaran Rupiah. Kasus dugaan penipuan tersebut masih ditangani Polresta Samarinda sampai hari ini.