Suara.com - Memasuki masa pemilu, banyak artis yang terjun ke dunia politik. Namun aktor Anjasmara tidak termasuk dalam golongan tersebut.
Bukan tanpa alasan, bintang film Hamka & Siti Raham Vol 2 itu mengaku tidak tertarik dengan dunia politik meski sudah pernah ditawari bergabung.
Alasan lain aktor 48 tahun itu ogah nyaleg adalah karena Anjasmara merasa belum cukup kaya untuk menjadi seorang politikus.
"Ya alhamdulillah, ada yang nawarin, tapi saya selalu bilang saya belum cukup kaya untuk jadi seorang politikus," ujar Anjasmara ditemui kawasan Durentiga, Jakarta Selatan, Senin (27/11/2023).
Selain karena merasa tak punya duit, suami Dian Nitami itu juga mengaku enggan bersaing dengan sesama pencalon bila dia mencalonkan diri.
Rupanya Anjasmara tidak suka persaingan, lantaran menurutnya persaingan bisa mengubah teman menjadi musuh, dan sebaliknya. Terlebih semua itu terjadi demi memenangkan kepentingan pribadi.
"Kalau buat saya politik itu teman bisa jadi musuh, yang tadinya musuh bisa jadi teman. Semua itu berdasarkan azas kepentingan," tutur Anjasmara.
Sampai sekarang, ayah empat anak itu masih teguh pendirian dengan menolak untuk bergabung ke dunia politik.
"Makanya sekarang saya kalau ditawari jadi untuk jadi caleg, saya masih agak keberatan," imbuh Anjasmara.
Baca Juga: Anjasmara Digoda Pelakor, Akui Rumah Tangga Pasti Ada Kerikil
Sebagai informasi, Anjasmara saat ini tengah disibukkan dengan promosi film Hamka & Siti Raham Vol 2. Di film tersebut, sang aktor memerankan tokoh penting yaitu sebagai Soekarno.
Ini kali keempat bintang sinetron Si Cecep itu memerankan tokoh Bapak Proklamasi itu. Selama berperan sebagai Soekarno, Anjasmara banyak belajar tentang politik.
Karena pengalaman itu juga yang menjadi dasar Anjasmara ditawari untuk terjun ke dunia politik di kehidupan nyata.
"Ada bagaimana dia berjuang untuk mendapatkan sebuah kebebasan negara tidak hanya pribadi tapi untuk orang banyak orang, bagaimana menyejaterahkan banyak orang bagaimana menyatukan banyak pihak agar semuanya bisa dalam satu visi misi," tutur Anjasmara.