"Semakin emosi penonton mampu digoyangkan, semakin banyak pundi-pundi iklan masuk," katanya.
Para pembuat cerita mempertimbangkan segala kemungkinan. Tentang siapa yang dipertahankan dan menuai rating, hingga hal apa yang menarik perhatian.
"Siapa yang tereliminasi, di-recall, siapa yang berantem, itu jadi mainan yang penuh pertimbangan dari eksternal (share, rating, sponsor)," imbuh akun tersebut.
"Tidak ada hubungannya dengan skill peserta dan tidak bisa diintervensi sama emosi penonton," katanya.