Suara.com - Acara pemutaran film yang diinisiai oleh aktris asal Israel, Gal Gadot di Los Angeles, Amerika Serikat, gagal total karena sepi penonton.
Menurut laporan, tidak ada artis Hollywood undangan yang hadir dalam acara pemutaran film berjudul 'Bearing Witness To the October 7th Massacre' pada 8 November 2023 itu.
Orang-orang yang datang ke acara, yakni di Museum of Tolerance, mengatakan aulanya sangat sepi. Bahkan, Gal Gadot sendiri juga tidak hadir.
Sejumlah media mengungkapkan alasan ketidakhadiran Gal Gadot tidak diketahui. Tetapi media Israel i24NEWS melaporkan pemeran 'Wonder Woman' itu khawatir dengan keselamatannya sendiri jika hadir.
Berdasarkan laporan media Newsweek, film 'propaganda' berdurasi 43 menit itu menceritakan serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.
![Gal Gadot [Instagram/@gal_gadot]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/28/97858-gal-gadot-instagramatgal-gadot.jpg)
Namun, film tersebut dikisahkan dari sudut pandang Israel. Karenanya, mereka menggarisbawahi bagaimana serangan Hamas menewaskan 1.400 orang.
"Pemutaran (film) tersebut dilakukan oleh IDF (Pasukan Pertahanan Israel) dengan Amnon Shefler (juru bicara IDF Internasional)," kata staf komunikasi Melissa Zukerman.
Selain itu, pemutaran film juga mendapat dukungan dari ADL dan AJC serta disponsori oleh pemodal ventura Sara Greenberg.
Sejumlah orang yang datang adalah suami Gal Gadot sekaligus produser film tersebut Yaron Varsano, sekaligus sutradara Guy Nattiv.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Photoshoot Pakai Gaun Rancangan Ivan Gunawan, Disebut Rani Mukerji Versi Depok
"Gal Gadot dan suaminya, Yaron Varsano, membantu mewujudkan hal ini," ujar Nattiv.