Jessica Iskandar Mulai Ikhlaskan Uang Rp9,8 M: Kalau Masih Rezeki Tuhan Pasti Izinkan Kembali

Selasa, 28 November 2023 | 08:15 WIB
Jessica Iskandar Mulai Ikhlaskan Uang Rp9,8 M: Kalau Masih Rezeki Tuhan Pasti Izinkan Kembali
Jessica Iskandar [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penangkapan Christoper Steffanus Budianto alias Steven membuat Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag lega. Mereka percaya, penangkapan Steven membuat proses hukum atas laporan dugaan penipuan Rp9,8 miliar bisa bergulir lagi.

"Sudah lega ya, kami kan mau masalah ini cepat selesai. Selama dia mangkir itu kan bikin ngegantung kasus ini," kata Vincent Verhaag ditemui bersama Jessica Iskandar di kediamannya di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (27/11/2023).

Jessica Iskandar mengunggah foto bareng Vincent Verhaag dan Christoper Stefanus Budianto alias Steven, lelaki yang ia sebut sebagai penggelapan 11 mobil senilai Rp9,8 miliar. [Instagram]
Jessica Iskandar mengunggah foto bareng Vincent Verhaag dan Christoper Stefanus Budianto alias Steven, lelaki yang ia sebut sebagai penggelapan 11 mobil senilai Rp9,8 miliar. [Instagram]

"Sekarang dia sudah tertangkap, sudah dibalikin ke Indonesia, dia enggak bisa mangkir lagi. Otomatis sudah harus dia menjalani BAP," kata Vincent Verhaag menyambung.

Ke depan, Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag tinggal fokus mengawal proses hukum terhadap Steven. Keduanya berharap Steven mau bersikap kooperatif selama proses pemeriksaan.

Baca Juga: Jessica Iskandar Ditipu Rp9,8 Miliar, Ayah sampai Masuk Rumah Sakit

"Semoga CSB bisa bertanggung jawab, bisa berkata jujur, mengakui dan memperbaiki kesalahannya. Bertanggung jawab lah agar ini bisa cepet selesai," imbuh Jessica Iskandar.

Sementara untuk ganti rugi Rp9,8 miliar, Jessica Iskandar belum bisa berbicara banyak. Mengingat proses hukum atas laporan dugaan tindak pidana penipuan terhadap Steven baru bisa diproses setelah sekian lama buron.

Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag dalam acara bukber di Easy Bar, Gunawarman, Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2023). [Suara.com/Tiara Rosana]
Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag. [Suara.com/Tiara Rosana]

Jessica Iskandar juga sudah mulai berusaha mengikhlaskan uang yang hilang buntut tindakan Steven. Ia percaya, apa yang saat ini dialami sudah bagian dari kehendak Tuhan.

"Selama ini, kami selalu berdoa, 'Ya Tuhan, jika memang musibah ini adalah jalan yang harus kami lalui, kami ikhlas. Kami terima perjalanan ini, prosesnya segala macam," tutur Jessica Iskandar.

Jessica Iskandar turut meyakini bahwa uang Rp9,8 miliar yang kini tidak diketahui di mana keberadaannya itu kelak akan kembali kepadanya kalau Tuhan masih mengizinkan.

Baca Juga: Steven Tak Terima Diteriaki di Bandara, Jessica Iskandar: Terus, Apa Rasanya Jadi Aku?

"Kalau Tuhan punya kehendak dan rezeki yang aku hasilkan dari 16 tahun ini memang masih rezekiku, Tuhan pasti izinkan kembali," tutur Jessica Iskandar.

"Tapi kalau Tuhan berkata lain, punya rencana lain, aku yakin pastinya lebih indah. Jadi ya sudah, kami ikhlaskan saja. Biar Tuhan yang punya rencana," ucap Jessica Iskandar.

Sebelumnya diberitakan, Polri mengumumkan penangkapan Steven pada Senin (20/11/2023) setelah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) buntut kasus penipuan terhadap Jessica Iskandar. Steven ditangkap di Thailand berkat hasil kerja sama Polri dengan kepolisian setempat.

Sebagai pengingat, Jessica Iskandar mengaku ditipu Steven dalam bisnis rental mobil pada 2022. Ia kehilangan 11 mobil mewah dengan total kerugian Rp9,8 miliar imbas kerja sama tersebut.

Jessica Iskandar kemudian melaporkan Steven ke Polda Metro Jaya pada 15 Juni 2022. Proses hukum sempat tertunda lama hingga membuat Jedar stres.

Sampai pada 24 Februari 2023, Jessica Iskandar mendapat titik terang atas laporannya terhadap Steven. Ia dianggap terbukti melakukan penipuan dan ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana penipuan serta penggelapan.

Hanya saja, Steven tidak pernah memenuhi panggilan pemeriksaan dari penyidik Polda Metro Jaya sampai sebulan setelah penetapan tersangka. Nama Steven akhirnya masuk DPO kepolisian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI