Infografis
Suara.com - Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir kembali bertemu dalam proyek film terbaru bertajuk Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film. Film garapan rumah produksi Imajinari, Jagartha & Trinity Entertainment ini bakal tayang perdana 30 November 2023 besok.
Disutradarai oleh Yandy Laurens dengan dua produser handal Ernest Prakasa dan Suryana Paramita, film Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film menyimpan sejumlah fakta menarik. Termasuk cerita tentang penolakan dari beberapa rumah produksi. Penasaran apa saja fakta menarik Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
1. 80 persen visualisasinya hitam putih
Fakta pertama dari jatuh Cinta Seperti Di Film-Film adalah bahwa sekitar 80 persen visual layarnya hitam putih. Konsep hitam putih alias monokrom menjadi nilai jual dan keunikan dari film besutan Yandy Laurens.
Bukan tanpa alasan visual layar hitam putih dipilih, selain sebagai pembeda dengan film-film lain, ada makna mendalam. Ternyata konsep monokrom ini bertujuan agar penonton bisa lebih hanyut dan fokus pada kisah para tokohnya.
Emosi dari para tokoh atas perasaan kehilangan seseorang yang berarti dalam hidup menjadikan warna hidup mereka hilang. Itulah makna visual layar yang sengaja dibuat hitam dan putih untuk menyampaikan akan arti dari sebuah kehilangan.
2. Kisahkan cinta yang tumbuh di tengah hidup yang sudah tak lagi berwarna
Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film menceritakan kisah Bagus, penulis skenario yang kembali bertemu dengan teman lamanya, Hana. Keduanya adalah teman SMA yang sudah lama berpisah.
Pertemuan mereka terjadi di tengah suasana duka yang Hana rasakan karena kematian suaminya. Bagus masuk ke dalam hidup Hana yang sudah kehilangan warnanya. Sementara, Bagus ternyata masih menyimpan perasaan suka pada Hana yang sudah tumbuh bahkan sejak mereka masih di sekolah.
Baca Juga: 5 Film dan Series Garapan Yandy Laurens yang Dibintangi Dion Wiyoko, Ciamik!
3. Ajang reuni Ringgo Agus dan Nirina Zubir
