Suara.com - Usai berseteru dengan Fuji dan Anggita Sari, kini Marissya Icha justru terkena masalah endorse online shop yang melakukan penipuan jual beli iPhone.
Korban penipuan online shop tersebut lantas menuntut pertanggungjawaban dari Marissya Icha sebagai orang yang menerima endorse dan mengiklankannya.
Salah satunya selebgram Chagii Amelia yang meminta Marissya Icha untuk menggubris para korban penipuan tersebut. Chagii melakukan hal tersebut karena mendapat banyak pesan dari para korban yang meminta bantuannya.
Sebab, salah satu korban penipuan mengatakan pesannya tidak digubris oleh manajer Marissya Icha melalui nomor WhatsAppa yang tertera di Instagram.
Baca Juga: Netizen Ragukan Keputusan Bunga Citra Lestari Nikah Lagi: Takut Suami Jadi Beban
"Sorry ya Icha, tapi ada beberapa yang DM aku minta bantuan untuk soal iPhone. Bisa diselesaikan kah? kasihan lho mereka. Uang Rp9,5 juta bukan uang yang kecil buat mereka! Tolong digubris lah mereka," kata selebgram Chagii Amelia.
"Kak Icha kemarin aku beli iPhone dari story kak Icha ternyata penipuan. Terus gimana kak? Aku kena tipu gara-gara postingan kak Icha, tanggung jawab gimana kak? Aku WA manager kakak enggak direspons," kata @elly.rajendra.
Wanda, manajer Marissya Icha pun langsung meminta maaf atas masalah penipuan tersebut. Namun, Wanda mengatakan bukan dirinya yang menerima dan mengatur endorse Marissya Icha, melainkan admin.
"Aku mewakili tim meminta maaf atas kurang telitinya admin dalam pemilihan paid promote. Aku izin menjelaskan bahwa yang menerima endorsement tersebut adalah admin," kata Wanda, manajer Marissya Icha di Instagram storynya, Senin (27/11/2023).
Sementara, Wanda sebagai manajer mengaku hanya mengurus kerjasama Marissya Icha yang nilainya lebih besar dan nomor WhatsApp yang tertera di Instagram juga dikelola oleh admin tersendiri.
"Aku sebagai manajer kak Marissya Icha hanya mengurus beberapa kerjasama yang besar saja, seperti campaign, collab dan lain-lain. Nomor yang tertera di bio kak Marissya Icha itu dipegang oleh admin tersendiri," imbuhnya.
Meski begitu, manajer Marissya Icha memgaku timnya yang mengurus endorse sudah berusaha mengonfirmasi pada pihak olshop, setelah beberapa orang melaporkan masalah penipuan tersebut. Namun, pihak olshop terkait belum menggubris sampai sekarang.
"Dari beberapa korbaan yang sudah DM aku, aku sudah bantu konfirmasi ke admin yang bersangkutan. Pihak kami pun (admin) saat ada yang konfirmasi sudah langsung menghubungi oknum/penipu itu. Namun, sampai saat ini penipu itu tidak dapat dihubungi," kata Wanda melanjutkan.
Sejauh ini, Wanda mengatakan ada sekitar enam hingga tujuh orang dengan jumlah kerugian rata-rata Rp10 juta yang telah menjadi korban online shop tersebut.
Di sisi lain, Wanda juga mengatakan pihak Marissya Icha pun turut menjadi korban penipuan online shop tersebut. Karena, oknum penipun tersebut membayar endorse tidak sesuai perjanjian dan Marissya Icha justru mengalami kerugian mencapai puluhan juta.
"Posisi kita juga sama-sama dirugikan dengan oknum tersebut hanya membayar PP 1 jutaan kepada kami (admin). Tapi, karena ulah penipu itu pihak kami harus mengganti dana yang tertipu kurang lebih sampai Rp70 juta," jelasnya.
Meski begitu, pihak Marissya Icha menganggap kejadian ini sebagai pembelajaran agar lebih berhati-hati dan teliti menerima endorse.
Pihaknya juga mengajak para korban penipuan untuk membuat laporan kepolisian agar oknum online shop tersebut segera ditemukan.
Alih-alih mendapat simpati, warganet justru menilai masalah yang menimpa Marissya Icha sekarang ini adalah karmanya membuka aib Fuji dan keluarga Haji Faisal.
"Keren Fuji, keren banget gue jadi tambah suka yg tadinya B aja dan tahunya ni anak luarbiasa banget diam-diam. Juga tahu balasan Tuhan secepat itu buat yang zalim. Gue langsung follow Fuji," kata @foto_profil***.
"Kok bisa seinstan ini yaa guys," komentar @vallery***. "Karma dibayar instant," ujar @wigian***.
"Mantap ya, karma dibayar instan. Fuji sibuk liburan dia sama kakanya sibuk ketipu orang," kata @lita*** menimpali.