Suara.com - Film Hamka & Siti Raham (Vol 2) siap tayang pada 21 Desember 2023. Film garapan sutradara Fajar Bustomi ini dianggap sangat tepat dengan situasi Indonesia jelang Pilpres 2024.
Dalam film Hamka & Siti Raham (Vol 2), cerita menitik beratkan pada hubungan Buya Hamka dengan sahabatnya, Presiden Soekarno.
Dua tokoh berpengaruh dalam merebut kemerdekaan Indonesia ini sejatinya telah bersahabat sejak muda. Namun, perbedaan pandangan politik membuat pertemanan mereka retak.
Perbedaan pandangan politik membuat Soekarno yang tengah berkuasa, sampai mengasingkan Hamka ke Bogor. Soekarno bertindak demikian untuk meredam perlawan Hamka.
Baca Juga: Tayang 21 Desember, Trailer Film Kedua Buya Hamka Resmi Dirilis
"Dalam Politik, kadang kawan bisa menjadi lawan, dan lawan bisa menjadi kawan," kata Hamka, dalam dialog di film Hamka & Siti Raham (Vol. 2).
Meski telah diasingkan Soekarno, Hamka secara pribadi tak menaruh dendam dengan sahabatnya itu. Ia tetap menganggap Soekarno sebagai teman. Saat Soekarno menginggal, Hamka bahkan mau menjadi imam salat jenazah Sang Proklamator.
Cerita dalam film ini dianggap sangat pas menjelang Pilpres 2024. Fajar Bustomi berharap sikap Buya Hamka bisa ditiru oleh para politis Indonesia.
"Di tahun politik seperti saat ini, semoga film ini tidak dipolitisasi. Karena saya ingat, bagaimana saat syuting 2019, dan seharusnya 2020 film ini sudah tayang, tapi karena pandemi akhirnya diundur. Sekarang film ini tayang juga menjelang pemilu 2024," imbuh Fajar Bustomo.
"Semoga para politisi bisa meneladani sikap Hamka yang tidak menciderai rasa kemanusiaan untuk berpolitik," kata Fajar melanjutkan.
Begitu kerasnya sengketa politik yang dialami kedua tokoh tersebut, tapi tak melekangkan rasa kemanusiaan dan persahabatan. Kemanusiaan mengatasi politik. Keteladanan kedua tokoh ini, Bung Karno dan Hamka, selayaknya dicontoh kaum politisi negeri ini.
Film Hamka & Siti Raham diperankan oleh Vino G Bastian, Laudya Chintya Bella, Anjasmara, Roy Sungkono, Alfie Alfandi, dan Bima Azriel