"Oh itu sebabnya dia nggak deket sama keluarganya," timpal akun @dapurraf***.
"Nah, sekarang pake ngaku-ngaku Ibu dan kakak," sahut akun @ira_dw***.
Namun menurut Warsa Sugianto SE selaku Kepala Panti Asuhan Baitul Arief, Bandung, Nadya Mustika dititipkan kepadanya atas keinginan sendiri. Warsa awalnya yang mengajak Nadya sekolah di Bandung.
"Suka ditanya sama saya 'Nad, mau nggak sekolah sama Bapak di Bandung'," terang Warsa Sugianto dalam konten "Kisah Nadya masuk dan tumbuh besar di panti asuhan (Part 2)".
Warsa Sugianto kerap berkunjung ke Cianjur Selatan asal Nadya Mustika untuk melakukan kegiatan sosial. Mendiang ayah Nadya diceritakan sebagai salah satu tokoh masyarakat yang kerap berdonasi sehingga kenal baik dengan Warsa.
Nadya Mustika baru menyetujui penawaran tersebut saat usianya 10 tahun. Ketika berusia 10 tahun, Nadya Mustika diceritakan sudah lulus SD karena mengikuti program akselerasi.
"Akhirnya Nadya dititipkan oleh ayahnya waktu masuk usia 10 tahun karena dia ikut akselerasi di SD-nya," pungkas Warsa Sugianto.
Nadya Mustika kemudian tinggal di Panti Asuhan Baitul Arief sejak SMP hingga lulus kuliah Kebidanan di Stikes Aisyiyah (sekarang menjadi Universitas 'Aisyiyah) Bandung pada September 2020. Nadya lulus kuliah saat mengandung anak pertama dan sudah ditalak oleh Rizki D'Academy.
Kontributor : Neressa Prahastiwi
Baca Juga: 7 Momen Salshadilla Juwita Dampingi Nadya Mustika Menikah, Wajah Cantiknya Bikin Salfok