Suara.com - BTS Exhibition: Proof in tengah berlangsung di Indonesia. Bertempat di PIM 3, pameran ini digelar mulai 17 November hingga 10 Desember.
Hadirnya BTS Exhibition: Proof in menjadi penanda 10 tahun berkarier RM cs. Karena itulah saat pengunjung masuk, mereka seolah akan melihat kembali perjuangan pelantun Idol ini meraih kesuksesan.
Lebih dari sekadar melihat perjalanan karier, pameran yang berasal dari label BTS, Big Hit Entertainment, mengimpor langsung sejumlah barang dari Korea Selatan ke Indonesia.
"Ini tuh exhibition yang dibuat official, jadi pas masuk sudah beda rasanya," kata Andina Sabri, Projek Eksekutif dalam keterangannya di PIM 3, Jakarta Selatan pada Jumat (24/11/2023).
Baca Juga: 5 Idol K-Pop yang Jadi Model Brand Kosmetik Mediheal, BTS Hingga Aespa
Guna menjaga eksklusivitas, penyelenggara tidak memperbolehkan pengunjung untuk merekam semua barang yang ada.
Hanya ada lima spot yang bisa diabadikan dan dibagikan melalui media sosial.
"Karena kalau semua dibocorkan, fans nggak mau datang. Liat aja di TikTok, ngapain gua bayar?" tutur Andina Sabri.
Selain alasan tersebut, Andina Sabri mengatakan, semua barang yang dipamerkan di sini akan sama di berbagai negara. Maka dari itu, mereka juga mau menjaga agar tidak sampai bocor ke khalayak luar.
"Barangnya sama di semua negara. Itu kenapa nggak boleh ada foto atau video selain di 5 area tadi," jelas Andina Sabri.
Baca Juga: BTS Exhibition: Proof in Jakarta, Tengok 5 Spot Foto yang Boleh Diabadikan
Mengapa semua barang sama? Itu karena pihak Big Hit Entertainment mau menyamaratakan semua pengunjung BTS Exhibition Proof in di berbagai negara.
"Karena mau standarnya sama, semua negara biar adil," tuturnya.
Meski barang-barang yang dipamerkan adalah sama, namun ada tiga hal yang membedakan Indonesia dengan negara lain.
Pertama, gerbang di depan sebagai penyambut pengunjung. Penyebabnya, karena gate yang sudah disepakati, ternyata tidak lolos di bea cukai.
"Kalau di Indonesia ngga boleh masuk karena gate-nya terbuat dari bahan steel. Jadi kami bangun sendiri lagi," kata Andina.
Kedua, kostum BTS. Dalam pameran di Indonesia, kostum yang dipilih adalah Yet to Come. Ternyata, ada perbedaan dengan di negara lain.
"Kalau yang berbeda, kostum. Soalnya ada yang warna warni (di negara lain)," jelas Iradat Ikrar, Project Manager.
Perbedaan ketiga ada pada foto card. Di mana, pengunjung bisa merasa beruntung. Sebab pembagian foto card ekslusif ini hanya ada di tiga negara.
"Foto card, itu hanya diberikan di Korea, Indonesia dan Taiwan. Negara lain seperti Jepang, Bangkok, Hong Kong, Amerika Nggak dapat. Jadi spesial," papar Andina Sabri.
Terakhir adalah merchandise BTS yang berbeda setiap negara, termasuk Indonesia. Ada tas, kaos serta topi yang bisa dibeli dalam pameran ini.