Suara.com - Rafathar Malik Ahmad kembali menjadi bulan-bulanan penonton bola. Ini karena klub yang dimiliki ayahnya, Raffi Ahmad, Rans Nusantara FC Kalah.
Rans Nusantara FC Kalah telak saat melawan Persita di Indomilk Arena Stadium, Banten, Kamis (23/11/2023). Skor pertandingan berakhir 0-3.
Atas kekalahan tersebut, Rafathar menjadi sasaran. Namun sang pengasuh, Mbak Lala, tidak terima dengan olok-olok ini.
"Bebas bikin yel-yel apa aja. Tapi jangan bawa-bawa nama orang apalagi anak kecil. Paham? Jangan NORAK," kata Mbak Lala di Instagram Story, Kamis (23/11/2023).
Baca Juga: Raffi Ahmad Terciduk Sedang Melamun, Wajah Lelahnya Tuai Simpati: Secapek Apa Ya?
Lala lantas bertanya, apa dengan melakukan hal ini membuat mereka merasa keren?
"Sumpah, kalian kira keren? Nggak sama sekali. Norak pakai banget," kata Lala.
"Permainan memang ada yang menang dan kalah," ujarnya lagi.
Postingan amarah Mbak Lala menuai komentar tak sedap dari warganet. Si pemilik akun ini menyebut hal itu sebagai psywar.
Sebagai informasi, psywar adalah Psychological Warfare atau perang urat syaraf. Tindakannya berbentuk serangan menggunakan metode psikologi.
Tujuannya jelas mengganggu konsentrasi lawan hingga tak maksimalnya persiapan dan latihan yang dilakukan sebelumnya.
"Itu psywar. Halo mba, baru nonton ke stadion ya? Lagipula tidak ada kata rasis kepada nama anak tersebut," kata warganet.
Mbak Lala pun tidak mau kalah. Ia menegaskan, siapapun bisa menggunakan yel-yel yang dimau.
Asalkan apa yang diucapkan mereka tidak menyakiti perasaan orang lain. Terlebih yang disebut adalah bocah yang usianya bahkan belum sampai 10 tahun.
"Saya tidak mempermasalahkan nyanyi atau yel-yel. Tapi yang saya pertanyakan kenapa melibatkan nama Rafathar," ucap Lala.