Hanya saja, Sheila Kennedy gagal melarikan diri dari hotel. Axl Rose tiba-tiba sudah berdiri di pintu kamar Riki Rachtman guna menutup akses supaya Kennedy tidak bisa pergi.
Di momen berikutnya, Axl Rose mendorong Sheila Kennedy sampai terjatuh dan menyeretnya kembali ke kamar. Rose yang melihat Kennedy sudah tidak berdaya kemudian mendorongnya ke kasur, mengikat tangannya ke ranjang dan mulai melakukan pemerkosaan.
“Rose memperlakukannya seperti objek yang semata-mata digunakan untuk kesenangan seksual,” bunyi kutipan dalam gugatan terhadap Axl Rose, dikutip Suara.com dari NME.
Dijelaskan juga dalam gugatan, Sheila Kennedy mengalami trauma berat imbas dugaan kekerasan seksual yang dilakukan Axl Rose. Sampai hari ini, Kennedy mengaku mengidap gangguan kecemasan dan hal itu ikut merusak kariernya sebagai model.
Untuk memperkuat gugatannya, Sheila Kennedy menyertakan bukti riwayat pelecehan seksual yang pernah dilakukan Axl Rose di masa lalu. Bukti-bukti tersebut Kennedy kumpulkan dari cerita mantan pasangan Rose, Erin Everly dan Stephanie Seymour.
Gugatan Sheila Kennedy sudah dijawab Axl Rose lewat pengacaranya, Alan S. Gutman. Ia menyebut cerita Kennedy sebagai tuduhan fiktif.
“Peristiwa itu tidak pernah terjadi. Tuan Rose tidak ingat pernah melakukan hal itu,” kata Alan S. Gutman.
Axl Rose bahkan meyakini dirinya bisa melakukan pembuktian terbalik untuk membantah gugatan Sheila Kennedy.
“Tuan Rose percaya masalah tersebut bisa diselesaikan seperti apa yang ia inginkan,” ucap Alan S. Gutman.
Baca Juga: Kepepet Bayar Taksi, Cerita Kocak Nadin Amizah 'Pinjam Dulu Seratus' ke Orang Tak Dikenal