Suara.com - Titiek Puspa sedang menikmati masa-masa usia senjanya. Sukses sedari muda, artis 86 tahun itu kini tak lagi memaksakan diri untuk terus bekerja setiap hari.
"Apa yang ada aja deh. Jadi saya enggak membuat jam segini harus ini itu. Kalau kerja, ya kerja. Kalau enggak kerja, ya nongkrong. Enggak usah yang gimana-gimana," ujar Titiek Puspa ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (23/11/2023).
Bagi Titiek Puspa, masih dikaruniai fisik yang prima sudah lebih dari cukup. Titiek sadar, tak banyak rekan seangkatannya yang masih bisa diajak berkegiatan seperti dia.
"Alhamdulillah, saya masih dikasih umur sampai sekarang," tutur Titiek Puspa.
Baca Juga: Berkali-kali Jadi Korban Hoaks Meninggal Dunia, Titiek Puspa Malah Terhibur
Namun di balik fisik yang masih bugar, Titiek Puspa tetap mengalami masalah dengan daya ingat di usia sekarang. Terkadang, Titiek bisa lupa dengan rencana kegiatan yang dirancang sendiri.
"Sebenernya sudah mulai kurang. Kadang lucu, misalnya saya mau ke kamar, itu saya harus bilang, 'mau ngapain ke kamar? Mau ngapain ke kamar? Sebutin’. Nanti baru keluar, 'Oh, mau ini'," imbuh Titiek Puspa.
Titiek Puspa juga makin sulit mengingat nama-nama relasinya di industri hiburan Tanah Air. Bahkan, menghadapi sosok sekelas Erwin Gutawa pun pelantun "Kupu-Kupu Malam" itu bisa salah panggil.
"Nah, itu yang paling gila itu. Misal, kenalkan, Erwin Handaka. 'Tante Titiek, aku Erwin Gutawa'," tutur Titiek Puspa.
Sejak dulu, Titiek Puspa sudah kesulitan mengingat nama orang lain. Pasalnya, Titiek sudah harus menghadapi 12 orang dengan nama berbeda-beda saat di rumah.
Baca Juga: Sering Dikabarkan Meninggal, Titiek Puspa Sebut Penyebar Hoaks Ingin Menyapanya
"Kalau nama itu dari jaman purba, dari tahun 70-an. Aku kan adikku 12, jadi kalau manggil yang nomer 7, yang dateng nomer 9. Manggil nomer 5, yang dateng nomer 7, gitu," terang Titiek Puspa.
"Jadi kalau nama udah agak crowded, karena yang ditemuin memang seabreg,” sambung Titiek Puspa.
Seperti yang disampaikan sebelumnya, Titiek Puspa tak mau ambil pusing dengan hal-hal semacam itu. Titiek memilih memasrahkan segala kemungkinan yang bisa terjadi ke dirinya pada Tuhan.
"Sebenarnya kalau saya, apa yang dikehendaki alam saja lah. Sudah lah, kan saya bilang sama Tuhan, 'Kalau saya masih bekerja, biar lah saya hidup sehat. Tapi kalau sudah tidak diinginkan di dunia, ambil saja. Mau taruh di mana, ya sudah'," tutur Titiek Puspa.
Prinsip serupa juga Titiek Puspa terapkan saat menghadapi hantaman hoaks soal dirinya meninggal dunia. Berkali-kali diterpa kabar seperti itu, Titiek menghadapinya dengan lapang dada tanpa sekali pun berpikir lapor polisi.
"Aku tuh tidak pernah ngurusin begituan. Aku dibikinin isu mati itu sudah empat sampai lima kali. Nanti aja, kalau memang Tuhan yang ngomong, 'Titiek, kamu tak ambil ya', baru aku, 'Nggih, Gusti'," ucap Titiek Puspa.