Infografis
Suara.com - Lulu Tobing tak menuntut harta gono-gini atau nafkah dalam berkas gugatan cerainya Bani Maulana Mulia. Dia hanya ingin berpisah dari suaminya tersebut.
Ini adalah gugatan cerai Lulu Tobing yang ke-2. Gugatan sebelumnya yang diajukan 18 Mei 2021 sempat ditolak majelis hakim Pengadilan Agama Jakarta Pusat.
Gugatan pertama Lulu Tobing disertai tuntutan nafkah Rp50 juta per bulan selama masa persidangan. Namun digugatan ke-2nya, bintang sinetron Tersanjung itu hanya ingin berpisah tanpa menuntut nafkah atau harta gono-gini.
Hal ini tentu menjadi perhatian karena Bani Mulia dikenal sebagai pengusaha tajir yang berasal dari keluarga konglomerat. Bahka dia juga memiliki jabatan mentereng di perusahaan keluarganya.
Penasaran dengan sumber kekayaan yang dimiliki suami Lulu Tobing ini? Berikut ulasannya.
1. Sudah Kaya Sejak Lahir
Kaya sejak lahir, Bani Mulia merupakan cucu dari taipan Tanah Air, Soedarpo Sastrosatomo yang mendirikan PT Samudera Indonesia, Tbk pada 1964.
Lulusan Deakin University, Australia itu tercatat sebagai pewaris kekayaan keluarganya. Dia juga menjabat sebagai direktur di perusahaan yang bergerak di bidang pelayaran dan logistik tersebut.
2. Pemegang Saham
Baca Juga: Padahal Suami Tajir, Lulu Tobing Kali Ini Tak Tuntut Nafkah Saat Kembali Gugat Cerai
Tak hanya mewarisi kekayaan keluarganya, Bani Mulia juga menjadi salah satu pemegang saham di PT Samudera Indonesia. Bani diketahui memiliki 39,79 juta lot saham di perusahaan tersebut.
