Infografis
Suara.com - Kemenangan El Rumi dari Jefri Nichol dalam pertandingan tinju antar keduanya masih menuai pro kontra sampai hari ini. Pendukung dari kedua artis masih saling beradu argumen soal siapa yang lebih pantas menang.
Positifnya, suasana panas cuma terjadi di kalangan penggemar El Rumi dan Jefri Nichol saja. Kedua artis sampai sekarang masih berhubungan baik.
"Bagus kok, kedua fighter saling respect. Ini kan cuma eksebisi aja, bukan karena masalah personal," ujar El Rumi, ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (22/11/2023).
Hubungan baik El Rumi dan Jefri Nichol terjalin sejak sebelum tanding tinju. Kata El, dirinya dan Jefri sempat saling menyemangati satu sama lain.
"Sebelum tanding juga kami tos-tosan, saling bilang good luck," kata El Rumi.
El Rumi dan Jefri Nichol juga sama sekali tidak mempermasalahkan hasil pertandingan mereka. Keduanya malah saling minta maaf usai berlaga.
"Setelah tanding juga pelukan, saling minta maaf. Namanya juga eksebisi," ucap El Rumi.
Sebagaimana diketahui, El Rumi dan Jefri Nichol dipertemukan dalam pertandingan tinju Superstar Knockout pada Jumat (17/11/2023). Bertanding empat ronde, El dinyatakan sebagai pemenang setelah unggul 4 poin dari Jefri.
Kemenangan El Rumi atas Jefri Nichol harus dibayar mahal. El tumbang karena kehabisan oksigen sampai harus mendapat pertolongan pertama.
Baca Juga: Pamer Sabuk Kejuaraan Tinju, El Rumi Masih Dicibir Menang Karena Nyogok
Tak berhenti sampai di situ, publik juga menganggap kemenangan El Rumi sarat kontroversi. Secara kasat mata, Jefri Nichol tampak lebih agresif selama bertanding sehingga dirasa lebih pantas keluar sebagai pemenang.
