Suara.com - Inara Rusli baru-baru ini membuat pernyataan yang cukup kontroversial usai bercerai dengan Virgoun. Secara blak-blakan, ibu tiga anak itu mengaku ingin mencari sosok suami yang good looking alias tampan.
"Kayaknya lebih ke good looking, terus apa ya, dia pintar dress up (berpakaian)," kata Inara Rusli dalam video wawancara yang diunggah ulang akun @pembasmi.kehaluan. reall belum lama ini.
Selain tampan, Inara juga menginginkan sosok pasangan yang mumpuni untuk menjadi pemimpin. Inara Rusli juga tak menampik bahwa dia menginginkan sosok suami yang lebih maju dari segi wawasan maupun finansial.
"Dan yang pasti dia bisa nge-lead (memimpin) sih. Secara wawasan, secara finansial, lebih di atas aku," katanya.
Baca Juga: 5 OOTD Inara Rusli Kece dan Stylish Pakai Hijab, Bisa Jadi Inspirasi Perempuan Karier!
"Karena supaya calon imam nih, calon pemimpin," lanjut Inara.
Tak lama setelah mengungkapkan kriteria calon suaminya kelak, Inara mengunggah potret seorang artis Korea di story instagram.
Pria tersebut adalah Song Kang, aktor tampan asal Korea Selatan yang telah membintangi beberapa film, satu diantaranya adalah Sweet Home.
"Oppa Song Kang aja stand for Palestina," kata Inara.
Dalam foto yang diunggahnya, tampak Song Kang tengah menggigit sepotong buah semangka. Diketahui, semangka merupakan simbol dukungan bagi Palestina yang saat ini tengah digempur oleh Israel.
Baca Juga: Resmi Berpisah, Inara Rusli Masih Rahasiakan Perceraiannya dengan Anak-anak
Inaramemang kerap menyuarakan dukungan untuk rakyat Palestina. Ia bahkan sempat ikut aksi bela Palestina yang digelar di Monas beberapa waktu yang lalu.
Tidak hanya menyuarakan lewat media sosial dan turun ke Jalan, Inara juga melakukan aksi nyata lewat penggalangan dana.
"Klo bukan karena agama, setidaknya bela lah mrk krn kemanusiaan. Bela lah mrk krn apa yg trjd sm mrk adalah PENJAJAHAN oleh 2ionis," kata Inara lewat instagram beberapa waktu yang lalu.
Menurut Inara, inilah aksi nyata yang dilakukannya untuk rakyat Palestina. Ia ingin agar tindakannya itu bisa memberi contoh kepada anak-anaknya soal bagaimana melawan penindasan.
"Agar anak-anak keturunanku bisa melihat dan tau hrs bersikap seperti apa ketika terjadi penindasan. Krn ketika kita diam saat nilai-nilai kemanusiaan ditindas, bkn hal yg gak mgkn suatu hari kita jg bs mengalami kembali dijajah secara fisik," katanya.
Adapun saat itu, produk yang dijual Inara adalah kain scarve yang melambangkan bendera Palestina. Seluruh keuntungan dari penjualan kain tersebut akan ia sumbangkan bagi korban perang disana.