Suara.com - Nia Ramadhani diketahui bersuamikan Ardi Bakrie yang dikenal sebagai pengusaha tajir melintir. Namun Nia tetap keberatan saat sang suami terlalu memanjakan anaknya dengan barang-barang branded.
Dalam vlog terbaru, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie sedang menikmati momen jalan-jalan di luar negeri. Nia berniat membelikan anak bungsunya ponsel.
"Tadi Mainaka habis dari sini mau beliin HP," ujar Nia Ramadhani, mengutip dari potongan vlog yang dibagikan ulang oleh akun TikTok @cuma_konten_0, Selasa (21/11/2023).
"Iya Mikha juga sama," sahut Ardi Bakrie.
Baca Juga: Curhat Putri Sulungnya Sudah Punya Pacar, Ardi Bakrie Sakit Hati Dicuekin Mikhayla
Mikhayla si sulung lantas pamer bahwa dia baru saja dibelikan barang-barang branded, salah satunya tas Chanel. Nia Ramadhani kaget dan menegur sang suami.
"Chanel? Kok sudah di situ kelasnya? Tapi kan dikurangin dari duit jajan," kata bintang sinetron Bawang Merah Bawang Putih tersebut.
Nia Ramadhani merasa Mikhayla masih belum cukup umur untuk memakai barang branded sekelas Chanel. Ardi Bakrie membela diri, mengatakan bahwa dia membelikannya karena sudah janji.
"Tadi aku janji sama dia. Enggak tahu dia sudah mulai gede Yang, bingung," ucap Ardi Bakrie.
Ardi Bakrie mengatakan bahwa dia hanya ingin menyenangkan putrinya. Namun menurut Nia Ramadhani, mereka harus tetap memiliki batasan.
Baca Juga: Nia Ramadhani Tampil Elegan Pakai Gaun Transparan, Disebut Kendall Jenner-nya Indonesia
"Beli tas Chanel? Ih belum umurnya lah," ujar Nia Ramadhani.
Banyak yang memuji sikap bijak Nia Ramadhani sebagai orangtua. Namun beberapa malah fokus pada penampilannya yang dinilai terlalu terbuka.
"Enggak harus begitu pakaiannya padahal tetap kelihatan cantik kok. Herannya kok dibolehin ya sama suaminya," komentar akun @jarwa***.
"Minimal bawahannya dikondisikan lah kan anaknya udah gede," tambah akun @asihtric*** menyoroti celana pendek yang dikenakan Nia.
"Pakaiannya harus jadi contoh untuk anaknya karena sudah haji," kata akun @sanasi*** mencibir.
Ada juga yang menyuruh Nia Ramadhani harus memberi contoh dengan tidak membeli barang branded pada anak-anaknya.
Kontributor : Chusnul Chotimah