Suara.com - Film bernuansa slasher, sub genre horor yang menghadirkan pembunuhan brutal, hadir dalam Thanksgiving. Kisahnya soal pembantaian di kota Plymouth, Amerika Serikat.
Mengawali kisahnya, film Thanksgiving akan menghadirkan keluarga pemilik toko RightMart. Mereka duduk manis di rumah untuk merayakan Thanksgiving.
Bersamaan dengan itu, toko tersebut juga menggelar Black Friday, penawaran setengah harga.

Sehingga karena adanya diskon ini membuat masyarakat di kota Plymouth antusias datang ke sana. Putri dari pemilik toko RightMart, Jessica mendapat hak istimewa.
Jessica membawa teman-temannya masuk ke toko lebih dulu dibanding orang-orang. Mereka memamerkan barang-barang yang bisa diambil lebih dulu.
Hal itu membuat warga marah dan mengamuk. Mereka menerobos pembatas yang hanya dijaga beberapa orang satpam dan polisi.

Di sinilah momen kematian brutal terjadi. Ada yang terjepit trolley hingga meninggal, lainnya terinjak dan mati mengenai kaca.
Kendati sudah terbilang sadis di awal, namun ini bukan apa-apa dengan yang akan dihadapi penonton.
Sebab setelahnya, muncul teror dari sosok yang mengenakan topeng. Ia menyematkan nama Jessica beserta orang-orang yang selamat di sebuah ruang makan.
Baca Juga: Dibintangi Morgan Oey dan Raihaanun, Film Ratu Sihir Angkat Cerita Kutukan Laweyan
Nantinya, menu dari makanan tersebut adalah mayat orang-orang yang dibunuh secara keji oleh lelaki pria bertopeng.