Infografis
Suara.com - Putra Ahmad Dhani dan Maia Estianty yakni Al Ghazali, El Rumi, Dul Jaelani dikenal kompak sebagai kakak beradik sejak kecil hingga saat ini. Ketiganya juga bergabung dalam band yang dibentuk ayahnya, The Lucky Laki.
Selain itu, kekompakan Al Ghazali, El Rumi dan Dul Jaelani juga kerap hadir bersama. Bahkan terbaru, Al dan Dul hadir mendukung El di acara pertandingan tinju Superstar Knockout melawan Jefri Nichol.
Saat menjadi bintang tamu di podcast TS Media, El Rumi mengaku ia dan bersama dua saudaranya jarang curhat.
"Tapi kami jarang curhat satu sama lain, jad kami cuma..," ujar El Rumi, mengutip dari YouTube TS Media yang diunggah beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Keharmonisan Maia Estianty dan Ahmad Dhani Diungkit, Mulan Jameela Panen Hujatan
El Rumi menuturkan lantaran ia serta adik dan kakaknya memang jarang untuk bercerita soal apapun ke satu sama lain. "Enggak, karena cowok cuek," ucap El Rumi.
Meski jarang curhat satu sama lain, El Rumi menuturkan ia dan Al Ghazali serta Dul Jaelani jarang bertengkar. Bahkan El mengaku masih sering main ke kamar Al.
"Jadi jarang berantem jugal. Jadi datang ke kamar Al, 'Kak main ya, main-main aja'," kata El Rumi.
Selain itu kata El Rumi, ia bersama Al Ghazali serta Dulu juga kerap menghabiskan waktu bersama "Iya. Dekat menghabiskan waktu bersama sering banget," imbuh El Rumi.
Di kesempatan yang sama Dul Jaelani mengakui dirinya jarang curhat dengan kedua kakaknya. Namun meski jarang curhat, Dul sudah mengerti sikap El dan Al bila memiliki masalah.
"Jarang curhat, tapi enggak usah curhat sudah ngerti gimana ya," kata Dul Jaelani.
El Rumi lalu menimpali bahwa ia sudah memahami kondisi adik ataupun kakaknya ketika lagi memiliki masalah dan tak ingin cerita.
"Iya kayak Oh Al lagi gitu, oh biarin aja deh, kita saling paham masing-masing lah," tutur kekasih Tissa Biani ini.
Sementara kata Al Ghazali, jika dirinya tengah membutuhkan hal yang mendesak, ia tak menelpon kedua adiknya, melainkan kedua orangtuanya
"Ya (Kalau telpon emergency) paling ayah bunda," ujar Al Ghazali.
