Namun, ketika pemeriksaan ternyata ditemukan banyak kejanggalan. Akhirnya, pihak kepolisian pun melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Sahabat Vina kesurupan
Seiring berjalannya penyelidikan oleh pihak kepolisian, seorang sahabat Vina menghubungi keluarga Vina dan meminta mereka datang ke rumahnya.
Ketika didatangi, tiba-tiba saja sahabat Vina mengalami kerasukan dan berbicara mengenai kronologi yang sudah menimpa Vina.
Dari sini, arwah Vina bercerita bahwa kala itu Ia bersama Eky dikejar rombongan geng motor sampai di jalan layang Talun. Di sinilah Vina mulai dipukuli sampai kehilangan kesadaran.
Ketika kembali tersadar, Vina dibenturkan ke motor. Belum puas, pelaku kembali menyiksanya dengan membenturkan kepala Vina ke aspal. Tangan dan kaki Vina pun dipukul menggunakan balok sampai patah dan robek.
Tak berhenti sampai sana, Vina pun juga diperkosa oleh pelaku dan rekan-rekannya. Arwah Vina juga menjelaskan bahwa dari sekian banyak pelaku, Ia mengenali salah seorang di antaranya, yaitu Egi.
Egi diketahui memang pernah menyimpan rasa pada Vina. Dari sini, motif pembunuhan pun jelas terlihat merupakan cinta segitiga.
Seperti itulah kasus pembunuhan Vina Cirebon yang menggemparkan publik pada tahun 2016 lalu yang kini diangkat menjadi film.
Baca Juga: Pembunuhan di Orient Express: Agatha Christie Hadirkan Misteri Brilian dengan Twist Tak Terduga
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri