Suara.com - Apakah Anda masih ingat dengan kasus pembunuhan Vina Cirebon di tahun 2016 lalu? Kala itu, kasus ini cukup santer dibicarakan karena kesadisan pembunuhan yang dilakukan oleh 12 orang anggota geng motor.
Awalnya, kasus ini bahkan dianggap sebagai tragedi tabrak lari, sampai pada akhirnya enam hari setelah hari yang menyedihkan tersebut, salah seorang teman Vina mengakui dirasuki arwah Vina dan menceritakan kronologi sebenarnya.
Meski sudah hampir sewindu berselang, siapa sangka jika kasus pembunuhan Vina Cirebon akan segera difilmkan.
Vina Cirebon diangkat jadi film
Baca Juga: Pembunuhan di Orient Express: Agatha Christie Hadirkan Misteri Brilian dengan Twist Tak Terduga
Dee Company telah membagikan sebuah poster bertuliskan Vina, Sebelum 7 Hari. Rumah produksi ini bahkan mengaku telah bertemu dengan orang tua Vina untuk meminta restu dan persetujuan pengangkatan kisah sang anak.
Dheeraj Kalwani, produser Dee Company menjelaskan bahwa keluarga Vina sudah menyetujuinya dan memberikan hak adaptasi kisah putrinya.
Melalui poster yang beredar, berikut adalah beberapa pemain yang akan meramaikan film Vina.
- Nayla D Purnama.
- Lydia Kandou.
- Gisellma Firmansyah.
- Pritt Timothy.
- Delia Hussein.
- Fahad Haydra.
- Yusuf Mahardika.
Para pemain juga telah dijadwalkan berziarah ke makam Vina di Cirebon terlebih dahulu sebelum syuting.
Kronologi pembunuhan Vina Cirebon
Baca Juga: Modus Pembunuhan Karyawan MRT di Kali BKT: Dikasih Minuman dan Dibius Diazepam
Pada tahun 2016 lalu, Vina dan kekasihnya, Eky ditemukan tewas dengan kondisi tubuh yang hancur. Melihat kondisi tersebut, keluarga mengira bahwa keduanya tewas karena kecelakaan lalu lintas. Eky dan Vina dinilai terjatuh dari jembatan layang.
Namun, ketika pemeriksaan ternyata ditemukan banyak kejanggalan. Akhirnya, pihak kepolisian pun melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Sahabat Vina kesurupan
Seiring berjalannya penyelidikan oleh pihak kepolisian, seorang sahabat Vina menghubungi keluarga Vina dan meminta mereka datang ke rumahnya.
Ketika didatangi, tiba-tiba saja sahabat Vina mengalami kerasukan dan berbicara mengenai kronologi yang sudah menimpa Vina.
Dari sini, arwah Vina bercerita bahwa kala itu Ia bersama Eky dikejar rombongan geng motor sampai di jalan layang Talun. Di sinilah Vina mulai dipukuli sampai kehilangan kesadaran.
Ketika kembali tersadar, Vina dibenturkan ke motor. Belum puas, pelaku kembali menyiksanya dengan membenturkan kepala Vina ke aspal. Tangan dan kaki Vina pun dipukul menggunakan balok sampai patah dan robek.
Tak berhenti sampai sana, Vina pun juga diperkosa oleh pelaku dan rekan-rekannya. Arwah Vina juga menjelaskan bahwa dari sekian banyak pelaku, Ia mengenali salah seorang di antaranya, yaitu Egi.
Egi diketahui memang pernah menyimpan rasa pada Vina. Dari sini, motif pembunuhan pun jelas terlihat merupakan cinta segitiga.
Seperti itulah kasus pembunuhan Vina Cirebon yang menggemparkan publik pada tahun 2016 lalu yang kini diangkat menjadi film.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri