Infografis
Suara.com - Ibunda Leon Dozan, Betharia Sonata akhirnya angkat bicara setelah putranya menjadi tersangka dan ditahan dalam kasus penganiyaan sang pacar, Rinoa Aurora.
Pelantun "Hati Yang Luka" tersebut tak berhenti menangis ketika mengutarakan tanggapannya terkait kegaduhan yang muncul akibat ulah putranya. Betharia mengaku kaget sang putra bisa tersangkut kasus dugaan terhadap seorang perempuan.
"Saya kaget lihat kejadian ini sampai ke tempat seperti ini dan khilafnya dia itu yang bikin saya kaget," kata Betharia Sonata pada awak media, Jumat (17/11/2023).
Padahal, Betharia Sonata menilai Leon Dozan merupakan anak yang manis dan setia terhadap pasangan. "Anak setia, anak manis Leon itu. Kalau sudah cinta memang benar-benar aja gitu lho," ujar mantan istri Willy Dozan ini.
Betharia Sonata mengaku telah menenangkan dan menasihati Leon Dozan agar ikhlas dalam menghadapi persoalan yang tengah menimpanya.
"Tapi saya mendinginkan dia, menasihati dia supaya dia bisa ikhlas menerima cobaan hidup seperti ini. Saya tekankan dia untuk bisa ikhlas menerima," imbuhnya.
![Leon Dozan dihadirkan dalam rilis kasus penganiayaan di Polres Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2023) [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/17/52752-leon-dozan.jpg)
Betharia Sonata juga meminta putranya tersebut untuk berani bertanggung jawab atas kesalahan yang telah dilakukannya. Ia pun turut meyakinkan pihak kepolisian jika Leon akan kooperatif saat menjalani proses hukum.
"Berani berbuat berani bertanggung jawab. Makanya saya kooperatif dengan bapak-bapak polisi. Saya ketemu makanya, 'pokoknya tenang saya akan bimbing anak saya. Saya push anak saya bertanggung jawab," ucap perempuan 60 tahun ini.
Betharia Sonata lagi-lagi mengungkapkan rasa sedihnya lantaran kejadian yang menimpa Leon Dozan. "Cuma yang saya sedihkan, 'Ya Allah ini garis hidup dia, masalahnya ini anak manis dia'," tutur Betharia Sonata.
Baca Juga: Willy Dozan Anggap Wajar Leon Dozan Aniaya Pacar?
Menanggapi pernyataan Betharia Sonata terkait kasus penganiayaan yang dilakukan sang anak, sejumlah warganet turut memberikan komentarnya.
"Kata emaknya anak manis. Saking manisnya udah kayak dajjal, gebukin anak orang plus ngehina instansi polisi. Mana tampangnya masih nyolot pas minta maaf. Yuk bisa yuk tu anak dajjal manis di hukum," kata seorang warganet geram.
"Sorry to say, Menurut gue tuh anak kudu di bawa ke psikolog dan psikiater deh," saran seorang warganet.
"Anak baik, anak manis nggak gebukin cewek nggak sih?" tulis warganet memberikan sindiran.
"Pak Bu, anak di rumah bisa manis baik. Tapi di luar rumah kan enggak tahu," komentar warganet lain.
Kontributor : Anistya Yustika
