Suara.com - Kemal Palevi turut meramaikan gelaran konser musik Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Rabu (15/11/2023) kemarin.
Akan tetapi, Kemal Palevi tidak memiliki tiket masuk sehingga hanya memantau situasi dan kondisi dari luar stadion GBK.
"Hari ini gue ama Rheza sedang explore. Kita sih gak punya tiket Coldplay, cuma kita mau lihat aja keadaan," ucap Kemal Palevi.
Dalam video tersebut, Kemal Palevi menjajal sejumlah pintu masuk konser musik Coldplay berdasarkan kategori kelas tiket.
Baca Juga: Konser Coldplay Sukser Gelar, Chris Martin Sindir Kemacetan di Jakarta: Ini Sangat Gila!
Setibanya di pintu masuk Categori 5 hingga 8, Kemal Palevi dikejutkan dengan antusiasme para penonton di luar stadion GBK.
Seiring berjalannya waktu, antusiasme para penonton di luar stadion GBK mulai memanas hingga berakhir kerusuhan.
Berdasarkan pantauan, para penonton di luar stadion GBK membobol pintu masuk Categori 5 hingga 8.
Melihat hal itu, Kemal Palevi pun meminta komentar salah satu kru konser musik yang bertugas menjaga pintu masuk Categori 5 hingga 8.
"Bang kenapa tiba-tiba dibukain (gate)?" tutur Kemal Palevi, dikutip pada Kamis (16/11/2023).
Baca Juga: Deretan Selebriti yang Nonton Konser Coldplay, Ada Aaliyah Massaid Hingga Ayu Ting Ting
Menurut penuturannya, para penonton memaksa masuk hingga membuat sejumlah kru yang bertugas menjaga pintu masuk kewalahan.
"Bukan dibukain. Kita udah kewalahan, kebobolan. Udah dijagain, tetap aja (penonton memaksa masuk). Jadi, akhirnya udah dibiarin," ujar salah seorang kru.
Kendati berhasil membobol pintu masuk, sambungnya, para penonton tersebut tidak bisa masuk ke dalam stadion karena adanya gerbang pemeriksaan.
"Di depan ada pemeriksaan lagi. Gak bakal bisa masuk. Aman," sambung kru tersebut.
Selepas mendapat klarifikasi dari salah seorang kru, Kemal Palevi pun membagikan situasi para penonton yang berhasil membobol pintu masuk.
"Terlalu rusuh, bro. Jadi, mereka akhirnya maju paling ke dekat GKB. Sama aja, gak bisa masuk juga. Mau di luar stadion atau di dalam, tetap ngerekam. Entah apa yang direkam," kata Kemal Palevi.